Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lift Resor di Ubud Bali Jatuh Tewaskan Lima Orang

Kompas.com - 02/09/2023, 14:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Adapun korban yang tewas di lokasi kejadian, yakni KH dan SPBAK, sedangkan tiga lainnya yang tewas di rumah sakit berinisial NLP, IWAS, dan KYP.

3. Korban tewas alami luka robek di kepala

Kelima korban tewas dalam kecelakaan tersebut diketahui mengalami luka robek di bagian kepala dan pipi.

Selain itu, semua korban tewas juga mengeluarkan darah dari mulut.

Sementara itu, kondisi tabung lift hancur dan pecah. Sedangkan pengaman yang terbuat dari kayu hancur dan lantai tembok pengaman rusak.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Vs Eka di Ngawi, 3 Tewas dan 16 Luka-luka

4. Tali sling putus

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder menuturkan, penyebab kecelakaan itu diduga akibat tali sling yang terbuat dari baja putus sehingga tabung lift meluncur ke bawah.

"Diduga pada saat lima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift, tiba-tiba tali sling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," tuturnya, dilansir dari Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Menurut I Made, tali tersebut putus diduga lantaran tak kuat menarik beban.

"Dimungkinkan tali terbuat dari baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi," imbuhnya.

Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga ada kelalaian dari manajemen maupun teknisi resor yang tidak merawat atau memeriksa secara rutin lift tersebut.

"Serta kurangnya pengamanan dengan kondisi TKP (resor) sangat curam," ucap I Made.

(Sumber: Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Inten Esti Pratiwi, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com