Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Kebakaran di TPA Sarimukti, 3 Desa Tercemar Asap dan Puluhan Warga Kena ISPA

Kompas.com - 25/08/2023, 16:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat kebakaran pada Sabtu (19/8/2023) malam.

Awalnya kebakaran terjadi di zona IV. Namun kini kebakaran semakin meluas, dan sampai Jumat (25/8/2023) kebakaran masih terjadi.

Koordinator Pengelolaan Lapangan TPA Sarimukti, Riswanto sempat mengatakan, kebakaran diduga disebabkan karena kekeringan yang berlangsung beberapa bulan terakhir akibat fenomena El Nino.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kebakaran TPA Sarimukti terjadi karena adanya pemulung yang melempar puntung rokok.

Telah berlangsung selama enam hari, kebakaran ini menimbulkan sejumlah dampak negatif.

Berikut ini beberapa dampak kebakaran di TPA Sarimukti yang tak kunjung padam:

Baca juga: Cerita Balita yang Dilarikan ke RS Setelah 6 Hari Menghirup Asap dari TPA Sarimukti

Ekskavator terbakar

Dikutip dari laman Kompas.com (21/8/2023), kebakaran tersebut mengakibatkan satu ekskavator ikut terbakar.

Riswanto mengatakan, kini alat yang tersisa hanya satu ekskavator dan buldoser.

"Karena ikut terbakar, Jadi alat berat yang kita pakai untuk operasional TPA dari 3 unit jadi tinggal 2. Memang jadi makin kurang ideal," kata Riswanto.

Alat tersebut terbakar saat diterjunkan untuk membuat parit.

Parit tersebut dibuat untuk melokalisasi api agar tak merayap ke area lebih luas.

"Saat berusaha memadamkan api dengan membuat parit, ternyata alat berat juga ikut terbakar. Untuk operatornya bisa menyelamatkan diri," ujar Riswanto.

12 hektar area terbakar

Kebakaran di TPA Sarimukti terus meluas, bahkan kini mencapai total 12 hektar area.

Sebelumnya, api yang membakar TPA Sarimukti hanya ada di zona IV saja, namun kemudian meluas sehingga merambat dan menjalar ke zona II.

"Api sudah masuk ke zona 1. Jadi total sudah sekitar 12 hektare yang terbakar. Sekarang mungkin tinggal mencoba (fokus) menangani di zona 1 dan 2. Untuk zona 4 api sudah mengecil," ujar Kepala UPTD Pengelola Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com