Ada Peringatan Bom, Polisi Bersenjata Kepung Pesawat Jet2, Penerbangan Tertunda

KOMPAS.com – Penerbangan Jet2 dari Bandara East Midlands, Leicestershire, Inggris tertunda sekitar tiga jam lantaran muncul peringatan bom.

Dilansir dari BBC, polisi mengatakan alarm peringatan tersebut berbunyi sekitar pukul 17.15 waktu setempat pada Senin (21/8/2023).

Pesawat tersebut dijadwalkan berangkat ke Antalya, Turkiye pada 16.45, tetapi baru lepas landas pada pukul 20.18 waktu setempat.

Baca juga: Penumpang Ancam Ledakkan Pesawat, Malaysia Airlines Terpaksa Putar Balik

Kronologi kejadian

Peringatan itu berbunyi karena ada laporan seorang pria berusia 49 tahun dicurigai memiliki alat peledak di dalam pesawat.

Polisi dan staf bandara kemudian segera merespons peringatan itu dengan membawa pria tersebut turun dari pesawat.

Seorang juru bicara mengatakan, pria itu tidak melakukan perlawanan dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang untuk turun dari pesawat.

Meski begitu, tidak ditemukan barang mencurigakan atau berbahaya yang dimiliki oleh pria yang tidak disebutkan identitasnya itu.

“Pesawat tersebut telah digeledah secara menyeluruh. Tidak ada alat peledak yang ditemukan di dalamnya dan tidak ada indikasi bahwa ancaman yang ditimbulkan dapat terjadi,” kata juru bicara.

Setelah itu, pria tersebut dibebaskan dengan jaminan. Sementara penyelidikan terus dilakukan.

Baca juga: Seekor Beruang Lepas dari Kandang di Pesawat, Penerbangan Tertunda

Kesaksian penumpang

Seorang penumpang pria bersama istri dan putrinya mengungkapkan, suasana saat itu mengkhawatirkan bagi mereka.

“Ada jeda waktu 45 menit ketika kami benar-benar mengetahui bahwa itu adalah seseorang di dalam pesawat, tetapi tidak ada yang tahu siapa orang itu," kata pria itu, dikutip dari DailyMirror.

Saat itu, pesawat sudah berada di taxiway sebelum lepas landas yang kemudian dihentikan untuk lakukan penggeledahan.

“Mereka memberi kami kabar terbaru setiap 15 menit dan akhirnya memberi tahu kami bahwa ada masalah keamanan, tapi itu hanya rutinitas dan tidak ada yang serius,” ucapnya.

Baca juga: Pemimpin Tentara Bayaran Wagner Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Rusia

Saat itu, pesawat dikepung oleh polisi dan semuanya membawa senapan mesin.

“Ada periode dua jam di mana semua polisi mengepung pesawat, tapi tidak kunjung datang, yang sebenarnya cukup mengintimidasi. Kami bertanya-tanya, kalau itu hanya kesalahan bagasi, lalu kenapa kami dikepung polisi?” ujar pria itu.

Dia menceritakan, bayangannya menjadi buruk setelah ada masalah keamanan yang diumumkan oleh pihak berwenang.

“Staf Jet2 secara keseluruhan sangat baik, tetapi saya pikir orang-orang cukup frustrasi karena hal itu,” ungkapnya.

Setelah dinyatakan aman, penerbangan kemudian dilanjutkan dan pihak maskapai meminta maaf atas insiden tak terduga itu.

Baca juga: Seorang Wanita Buang Air Kecil di Lantai Pesawat, Bagaimana Ceritanya?