Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Beruang Lepas dari Kandang di Pesawat, Penerbangan Tertunda

Kompas.com - 14/08/2023, 08:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seekor beruang keluar dari kandangnya di kargo pesawat sesaat sebelum lepas landas dari Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab.

Dilansir dari DailyMail, peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/8/2023) di dalam pesawat Iraqi Airways yang akan terbang menuju ibu kota Irak, Baghdad dengan nomor penerbangan 123.

Saat itu, seorang kru pesawat mengetahui beruang tersebut sudah keluar dari peti pengirimannya.

Kru pesawat kemudian berkoordinasi dengan otoritas untuk mengirim tim khusus guna membius hewan itu dan mengeluarkannya dari pesawat.

Akibat kejadian ini, penerbangan tertunda selama 3,5 jam.

Baca juga: Saat Seekor Beruang Hitam Tertangkap Kamera Tidur Siang di Tempat Tak Terduga...

Video kejadian viral di media sosial

Peristiwa tersebut kemudian viral di media sosial melalui video yang direkam oleh kru pesawat.

Dalam video, terlihat beruang berkeliaran di dalam ruang kargo pesawat 737 tersebut.

Rekaman itu juga menunjukkan salah satu anggota staf berhasil mengelus kepala beruang, meskipun insiden tersebut membuat penumpang ketakutan dan menyebabkan penundaan penerbangan.

Sementara itu video lain yang beredar di media sosial mengungkapkan kekecewaan para penumpang penerbangan tertunda akibat adanya beruang lepas dari kandang tersebut.

Baca juga: Beruang Madu di China Disebut Manusia yang Pakai Kostum, Ini Alasannya

Maskapai mengaku tidak bersalah

Iraqi Airways mengaku tidak bersalah atas kaburnya beruang itu dari kandang di dalam kargo pesawat.

Maskapai mengklaim pengangkutan beruang itu dilakukan sesuai dengan hukum serta prosedur dan standar yang disetujui oleh International Air Transport Association (IATA).

Meski begitu, Iraqi Airways meminta maaf kepada penumpangnya atas keterlambatan penerbangan yang terjadi.

“Setelah memeriksa pesawat dan memastikan tidak ada kerusakan akibat kejadian ini, penerbangan kembali ke Bagdad,” tulis pernyataan maskapai.

Baca juga: Pria di AS Diserang Beruang Liar yang Balas Dendam, Ia Menembaknya Sehari Sebelumnya

Perdana Menteri Irak perintahkan penyelidikan

Dilansir dari TheGuardian, Perdana Menteri Irak telah memerintahkan penyelidikan tentang bagaimana seekor beruang melarikan diri dari kandangnya di ruang kargo pesawat asal Irak itu.

Pasalnya, kejadian itu membuat penumpang kecewa dengan penundaan penerbangan dan menyebabkan kehebohan di media sosial.

Banyak pihak yang memperdebatkan siapa yang bertanggung jawab atas insiden mengejutkan itu.

Sebagai informasi, memelihara hewan predator sebagai hewan peliharaan di Irak, terutama di Bagdad menjadi populer di kalangan penduduk kaya.

Baca juga: Seorang TikToker Mengeluhkan Kursi Pesawat yang Saling Berhadapan Layaknya Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com