Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Doodle Hari Ini, Rayakan Keberhasilan Roket India Mendarat di Bulan

Kompas.com - 24/08/2023, 20:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situs pencarian populer Google ikut memeriahkan keberhasilan pesawat luar angkasa milik India, Chandrayaan-3 mendarat di wilayah kutub selatan Bulan pada Rabu (23/8/2023).

"Selamat atas misi luar angkasa Chandrayaan-3! Kami sangat senang untuk Anda!" tulis Google.

Dalam rangka merayakan pendaratan ini, Google Doodle menampilkan animasi Bulan pada logo "Google" saat membuka website google.com.

Ketika melakukan pencarian, ornamen suasana malam juga menghias di dekat kolom pencarian Google.

"Pendaratan di Bulan bukanlah hal yang mudah. Sebelumnya, hanya Amerika Serikat, Tiongkok, dan bekas Uni Soviet yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan. Namun belum ada negara yang berhasil mencapai wilayah kutub selatan hingga saat ini," kata Google mengapresiasi.

Baca juga: Jadi Google Doodle Hari Ini, Siapa Sapardi Djoko Damono?


Baca juga: Alasan Angklung Jadi Google Doodle Hari Ini

Tentang pendaratan pesawat India di Bulan

Diketahui, pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota Range, Andhra Pradesh, India pada 14 Juli 2023.

Pesawat tersebut kemudian berhasil mendarat di dekat wilayah kutub selatan Bulan pada 23 Agustus 2023. Pendaratan tersebut terjadi pada pukul 18.03 waktu India.

Dikutip dari laman Space, India menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan di Bulan. 

“Keberhasilan ini adalah milik seluruh umat manusia dan akan membantu misi bulan yang dilakukan negara-negara lain di masa depan,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pidatonya.

“Saya yakin bahwa semua negara di dunia, termasuk negara-negara di kawasan selatan, mampu mencapai prestasi seperti itu. Kita semua bisa bercita-cita untuk mencapai Bulan dan seterusnya," ujarnya lebih lanjut.

Baca juga: Jembatan Kereta Api di India Roboh, 17 Orang Dilaporkan Tewas

Upaya kedua India

Ilustrasi roket.UNSPLASH/BILL JELEN Ilustrasi roket.

Pendaratan tersebut adalah upaya kedua India mendaratkan pesawat luar angkasanya ke Bulan.

Pendaratan ini juga dilakukan setelah seminggu sebelumnya pesawat Luna-25 milik Rusia dengan misi serupa gagal.

Acara pendaratan di Bulan tersebut disiarkan secara langsung ke seluruh negeri. Hampir 7 juta orang menonton siaran langsung tersebut melalui YouTube.

Dikutip dari Reuters, doa diadakan di tempat-tempat ibadah di seluruh negeri, dan anak-anak sekolah melambaikan bendera India saat menunggu pemutaran langsung pendaratan tersebut.

Sejumlah anak-anak juga berkumpul di tepi sungai Gangga, sungai yang dianggap suci oleh umat Hindu untuk berdoa agar pendaratan aman

Sejumlah orang juga melakukan salat di masjid-masjid di India untuk memberikan doa.

Di kuil Sikh, di ibu kota New Delhi, Menteri Perminyakan Hardeep Singh Puri juga memanjatkan doa.

Baca juga: Sederet Alutsista Andalan TNI: Jet Tempur, Tank, hingga Peluncur Roket

Tentang pesawat Chandrayaan-3

Chandrayaan artinya kendaraan Bulan, yang berasal dari bahasa Hindi dan Sansekerta.

Pesawat sebelumnya, Chandrayaan-2 ISRO berhasil mengorbit namun kemudian jatuh saat melakukan pendaratan pada 2019.

Chandrayaan-3 diperkirakan akan menjalankan serangkaian eksperimen termasuk analisis spektometer komposisi mineral permukaan Bulan selama dua minggu.

Chandrayaan-3 diluncurkan dengan anggaran sekitar 6,15 miliar rupee, atau sekitar Rp 1,1 triliun.

Baca juga: Hobi Unik Orang Terkaya di Dunia, dari Koleksi Artefak Roket hingga Bermain Ukulele

Kepala Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) S. Somanath mengatakan, pendaratan tersebut telah memberikan kepercayaan diri kepada India untuk memperluas jangkauannya pada kemungkinan perjalanan ke Mars dan Venus.

India menurutnya juga berencana meluncurkan misi untuk mempelajari Matahari pada September nanti.

Negara tersebut juga merencanakan penerbangan luar angkasa manusia. Meskipun belum ada tanggal resmi yang diumumkan, penerbangan mungkin akan siap pada 2024.

Pendaratan ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi India dalam bidang rekayasa luar angkasa yang hemat biaya.

Baca juga: Misi ke Bulan, India Berhasil Mendarat di Kutub Selatan Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com