Pengajuan pembebasan Lolita membutuhkan persetujuan dari Pemerintah Florida selaku negara bagian tempat paus itu berada.
Walikota Miami-Dade County, Daniella Levine Cava menyatakan, proses untuk mengembalikan Lolita dimulai dengan pengalihan kepemilikan akuarium.
Perusahaan Miami Seaquarium yang sebelumnya dikelola SeaWorld Entertainment Inc berpindah tangan ke The Dolphin Co.
The Dolphin Co kemudian menjalin kemitraan dengan organisasi nirlaba untuk memberikan perawatan medis kepada paus tersebut.
Baca juga: Rentetan Serangan Orca pada Kapal di Spanyol, antara Aksi Balas Dendam atau Permainan ala Paus
Hingga pada Maret 2023, Miami Seaquarium bersama dengan nirlaba Friends of Lolita sepakat untuk mengembalikan Lolita ke laut lepas.
Lolita akan dibebaskan di laut Pasific Northwest di Amerika Utara yang berbatasan dengan pesisir Samudra Pasifik dalam waktu dua tahun.
Sebelum dibebaskan, Lolita menjalani pemeriksaan medis terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan dia mampu hidup normal dan bertahan di perairan bebas.
Belum sampai kembali ke laut lepas, Lolita tewas saat hendak dipindahkan dari taman hiburan, Jumat (18/8/2023).
Miami Seaquarium mengunggah pernyataan di media sosial yang menyatakan bahwa Lolita telah menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan selama dua hari sebelum mati.
Anggota tim medis Seaquarium dan Friends of Toki mulai merawatnya secara intensif.
Namun, paus berusia 57 tahun itu dinyatakan mati karena kondisi ginjal.
"Toki adalah inspirasi bagi semua orang yang beruntung mendengar kisahnya dan terutama bagi bangsa Lummi yang menganggapnya sebagai keluarga," kata pernyataan Friends of Toki, dikutip dari AP News.
Lummi adalah suku asli Amerika yang tinggal di pesisir pantai negara bagian Washington dan British Columbia bagian selatan, di dekat perairan tempat Lolita ditangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.