Dia menjelaskan, biasanya saat merasa kelelahan, tubuh akan mengarahkan seseorang untuk beristirahat.
"Kalau lihat dari kejadian pada ibu itu, saya pikir justru hal-hal yang sifatnya lebih akut atau mendadak," jelasnya, saat dihubungi secara terpisah, Sabtu.
Kondisi akut dan mendadak tersebut, menurut Andi, seperti kelainan irama jantung yang parah, serangan jantung, atau emboli paru, kondisi penyumbatan pembuluh darah di paru-paru.
Menilik kasus kematian setelah lomba balap karung, Andi mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki rekam medis untuk masyarakat.
Dengan demikian, masyarakat akan mengetahui dan mengevaluasi perkembangan status kesehatannya masing-masing.
"Jadi tidak memaksakan diri dan punya kontrol individu," lanjutnya.
Tak hanya rekam medis, kontrol rutin atau berkala juga diperlukan untuk mencegah suatu masalah kesehatan berkembang semakin parah.
Sebelum semakin parah, pasien bisa mendapat perawatan non-obat atau obatan-obatan yang relatif lebih sederhana.
"Itu akan jauh lebih bagus daripada datang saat kondisinya lebih berat atau lebih parah," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.