Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Labu Siam, Salah Satunya untuk Menurunkan Badan

Kompas.com - 16/08/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Manfaat labu siam

Selain menurunkan berat badan, labu siam juga memiliki beberapa manfaat lainnya, yaitu:

1. Mengurangi timbunan lemak di hati

Labu siam mengandung senyawa yang melindungi organ hati dari penumpukan lemak.

Penelitian menunjukkan bahwa labu siam dapat membantu mengurangi timbunan asam lemak dalam organ hati dan menurunkan kadar kolesterol.

Makanan ini juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan kemampuan untuk memproses lemak.

2. Menyehatkan jantung

Ahli menyebutkan bahwa kandungan fitokimia dalam labu siam dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.

Tak heran, makanan ini kerap digunakan sebagai salah satu pengobatan tradisional penyakit jantung oleh masyarakat Meksiko.

Labu siam juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi peradangan, dan melindungi dari radikal bebas sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Baca juga: Penelitian Ungkap Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

3. Mengontrol gula darah

Labu siang mengandung karbohidrat yang relatif sedikit dan kaya akan serat.

Studi menunjukkan bahwa senyawa kimia dalam labu siam dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Fungsi ini menjadi penting bagi penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol gula darah.

Di samping itu, kombinasi kandungan tersebut mampu membantuk Anda menjaga kadar gula darah. Kandungan serat yang tinggi membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Serat juga membantu memperlambat penyerapan karbohidrat yang membantu mengatur kadar gula darah.

4. Mencegah tanda penuaan

Kandungan antioksidan dan vitamin C dalam buah labu siam dapat menghambat kerusakan sel dan mencegah tanda-tanda penuaan.

Penelitian menunjukkan, labu siam membantu mengurangi tanda-tanda sindrom metabolik, risiko penurunan kognitif, dan tingkat kelemahan pada orang dewasa.

Baca juga: Buruknya Kualitas Udara di Jakarta, Penuaan Dini, dan Risiko Kanker...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com