Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayya, Wakil Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korea Selatan...

Kompas.com - 07/08/2023, 08:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sayangnya, Ayya mengungkapkan kelompoknya menemukan makanan haram mengandung babi pemberian panitia. Padahal, kontingen Indonesia telah memesan makanan halal. Kejadian ini cukup mengejutkan bagi mereka.

"Ada crackers. Kita iseng pakai Google Translate ternyata mengandung babi. Pagi ini, kok ada lagi. Semacam jeli gitu," katanya.

Baca juga: Saat Teror Penusukan Tanpa Motif Jelas di Korea Selatan Picu Ketakutan Penduduk...

Tidak hanya itu, Ayya juga mengatakan, penyelenggara menyediakan kamar mandi di dalam gedung yang antarbiliknya hanya disekat menggunakan kain.

Gantungan baju yang ada cuma dari besi untuk menaruh baju. Selain itu, lubang kamar mandi juga kurang miring sehinga airnya menggenang.

Di sisi lain, hanya tersedia sedikit toilet yang ada semprotan airnya untuk buang air. Banyak toilet yang tidak ada airnya. Kondisi toilet juga jorok dan banyak sampah tisu kotor.

Meski demikian, Ayya menyatakan dirinya belum pernah antre terlalu lama saat akan ke kamar mandi.

Baca juga: 6 Kontroversi Matty Healy, Vokalis The 1975, Pernah Selfie Injak Bendera Korea Selatan

Penyelenggara mulai berbenah

Meski terdapat banyak kekurangan dari segi fasilitas maupun masalah kesehatan yang dialami peserta, Ayya menyatakan pihak pemerintah Korea Selatan langsung berusaha memperbaiki kegiatan tersebut.

"Dengan banyaknya keluhan masyarakat tentang WSJ (World Scout Jamboree) ini, pemerintah Korea langsung dengan cepat menambah fasilitas yang memang kami butuhkan," ungkapnya.

Menurut dia, pemerintah korea sudah menurunkan anggota militer, polisi, pemadam kebakaran, UNICEF, serta Palang Merah Korea untuk mengatasi kondisi di sana.

Penyelenggara juga menambah shuttle bus untuk transportasi warga perkemahan. Bus yang awalnya berjalan setiap 10 menit, sekarang menjadi tiap 5 menit.

"Kadang saya melihat justru busnya yang mengantre untuk mengantar warga perkemahan," lanjut dia.

Ayya juga memastikan panitia menyediakan air mineral botol kemasan di area-area yang dilewati peserta untuk mencegah dehidrasi.

Baca juga: Saat Panda Raksasa Lahirkan Anak Kembar Pertama di Korea Selatan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com