Setelah vakum selama 10 tahun, KA Banyubiru kembali beroperasi dengan nomor KA 208F-210F untuk relasi Semarang Tawang-Solo Balapan dan nomor KA 207F-209F untuk relasi Solo Balapan-Semarang Tawang.
KA Banyubiru terdiri dari 4 gerbong eksekutif dan 3 gerbong ekonomi berkapasitas 432 tempat duduk atau 3 gerbong eksekutif dan 6 gerbong ekonomi berkapasitas 630 tempat duduk.
Stasiun pemberhentian KA Banyubiru antara lain Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Brumbung, Stasiun Padas, Stasiun Karangsono, Stasiun Gundih, Stasiun Salem, dan Stasiun Solo Balapan.
Saat ini KA Banyubiru menempuh jarak sekitar 107.914 kilometer.
Baca juga: Analisis Terbaru BMKG soal Rentetan Gempa di Banyubiru, Ambarawa, dan Salatiga
Dilansir dari laman booking KAI, harga tiket KA Banyubiru dibanderol mulai dari Rp 40.000 untuk kelas ekonomi, sedangkan untuk kelas eksekutif adalah Rp 75.000.
Sementara pada momen tertentu, PT KAI mengadakan promo untuk KA Banyubiru sehingga harga tiketnya bisa lebih murah.
"Semoga dengan kembalinya KA Banyubiru ini dapat membawa manfaat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilalui," tutur joni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.