Masih dari Harian Kompas, Sabtu (15/9/2001), mulanya Dani yang menjadi korban ledakan itu belum mengakui bahwa dirinya sebagai pelaku.
Ia awalnya dibawa polisi ke RS Sukanto, Jakarta Timur dan dirawat di sana karena dianggap sebagai korban ledakan.
Namun, belakangan polisi manaruh curiga kepadanya. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Dani kemudian mengaku bahwa dialah yang membawa bom tersebut dan meledakkannya.
Menurut pengakuan Dani, pada malam 31 Juli, ia dan rekan-rekannya dari Malaysia ingin meledakkan bom di suatu tempat.
Baca juga: Beredar Foto Benda Mirip Rudal Disebut Penyebab Ledakan di Blitar, Ini Kata Polisi
Dani mengaku, dirinya datang dari Johor, Malaysia bersama 9 orang lainnya. Bom itu dibawa oleh Dani dan dia diminta untuk menunggu di halaman Plaza Atrium.
Bom yang direncanakan meledak pada 21.00 WIB itu ternyata meledak sebelum waktunya, sehingga membuat kaki kanan Dani terluka sangat parah.
“Dani mengaku datang dari Johor ke Indonesia untuk berjihad,” ungkap Kepala Direktorat Reserse Polda Metro Jaya Kombes Pol Adang Rochjana.
Dikutip dari Harian Kompas, Rabu (8/5/2002), Dani dijatuhi hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang diketuai oleh Panusunan Harahap pada Selasa (7/5/2002).
Putusan majelis hakim itu lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Andi Walinga dan Ikhwanul Saragih yang menuntut Dani dihukum selama 20 tahun.
Anggota Tim Penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Terorisme Taufiequrachman Ruki mendukung putusan tersebut.
“Putusan itu menunjukkan kita serius memerangi terorisme,” ujar Taufiequrachman yang juga bertuga sebagai Deputi Keamanan Nasional Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) saat itu.
Dalam tuntutannya, jaksa menyebutkan bahwa tindakan Dani merupakan sebuah bentuk terorisme.
Baca juga: Tsar Bomba, Bom Nuklir dengan Ledakan Terbesar di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.