KOMPAS.com - Pertandingan sepak bola di tingkat senior kerap menghasilkan skor besar.
Terbaru, klub raksasa asal Jerman Bayern Muenchen berhasil memenangi laga pramusim kontra tim amatir, Rottach-Egern, dengan skor 27-0, pada Selasa (18/7/2023).
Kala itu, Bayern Muenchen di bawah asuhan pelatih kepala Thomas Tuchel telah mencetak 18 gol pada babak pertama.
Baca juga: Kenapa Suporter Tim Sepak Bola Cenderung Agresif?
Lalu, ketika memasuki babak kedua, mereka menambah sembilan gol ke gawang Rottach-Egern.
Pihak klub kemudian mengunggah hasil laga pramusim tersebut di media sosial, termasuk Twitter.
Unggahan yang menampilkan foto dan keterangan skor 27-0 itu langsung mencuri perhatian warganet dan telah dilihat sebanyak 4,4 juta kali.
Baca juga: Jejak Indonesia Raih Medali Emas Sepak Bola di SEA Games
A 27-0 win vs. FC Rottach-Egern! ????#packmas pic.twitter.com/jHQDQikgKR
— FC Bayern Munich (@FCBayernEN) July 18, 2023
Baca juga: Mengapa Sepak Bola Kerap Diwarnai Kerusuhan?
Namun, apabila melihat dari catatan sejarah, skor 27-0 dalam kemenangan Bayern bukanlah skor terbesar yang pernah terukir.
Sebelum itu, terdapat pertandingan sepak bola di level senior yang mencatatkan jumlah skor lebih besar hingga menjadi rekor dunia.
Pertandingan yang dimaksud terjadi di Liga Madagaskar.
Kala itu, liga menyajikan duel antara dua klub lokal, yakni AS Adema dan Stade Olympique de L'Emyrne, pada 31 Oktober 2002.
Hasilnya, AS Adema memetik kemenangan dengan skor 149-0.
Baca juga: Saat Jokowi Kena Prank Wasit Final Indonesia Vs Thailand...
Hal unik yang terjadi di balik hasil tersebut adalah AS Adema meraih kemenangan tanpa mendapatkan penguasaan bola sejak gol pertama hingga gol ke-149.
Sebab, sang lawan, Stade Olympique L'Emyrne, mengambil alih penguasaan bola dan dengan sengaja memasukkannya ke gawang mereka sendiri.
Dilansir dari Guardian, Stade Olympique L'Emyrne melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes atas keputusan wasit.
Baca juga: Trofi Piala Dunia Terbuat dari Emas, Berapa Harga dan Nilainya?
Sementara itu, para pemain AS Adema disebutkan hanya berdiri sambil kebingungan saat kubu lawan mencetak 149 gol bunuh diri.