Kafein dalam teh dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan natrium dan air ekstra dari tubuh Anda melalui urin, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.
Batasi asupan teh dan pastikan Anda juga minum banyak air untuk mencegah tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Baca juga: Penemuan Sisa Seduhan Teh Tertua di Dunia Berusia 2.400 Tahun, Berada di Sebuah Makam Ratu
Sebuah studi menemukan bahwa menikmati minuman berkarbonasi dingin dapat meningkatkan persepsi konsumen tentang hidrasi.
Namun, minuman penyegar ini sebenarnya membuat konsumen mengalami dehidrasi karena efek diuretik karena kandungan gula dan kafeinnya.
Mengonsumsi alkohol akan membuat tubuh Anda mengalami dehidrasi. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala yang berdenyut-denyut, mulut kering, dan tidak bersemangat.
Sama halnya dengan kopi, alkohol juga bertindak sebagai diureti, namun dalam beberapa cara yang berbeda.
Alkohol diproses oleh hati yang menghasilkan asetaldehida (senyawa organik) dan produk sampingan lainnya saat memetabolisme koktail.
Sementara banyak dari zat tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui karbon dioksida dan pelepasan air dari paru-paru (cara kerja breathalyzers) dan beberapa akan dimetabolisme serta dikeluarkan melalui ginjal.
Untuk anggur, rata-rata orang akan menghasilkan 350 ml urine untuk setiap gelas besar (250 ml) yang diminum. Sehingga, ini dapat mengakibatkan hilangnya sepertiga liter untuk setiap botol yang diminum.
Baca juga: Dua Cangkir Kopi Sehari Bisa Memperpanjang Umur, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Smoothie berprotein tinggi sebenarnya dapat menghasilkan efek dehidrasi pada tubuh.
Hal ini tidak hanya disebabkan oleh kandungan protein yang tinggi dari beberapa pilihan, tetapi juga gula tambahan dalam campuran dari pemanis, yogurt rasa, atau jus.
Jus buah dan beberapa sayuran bisa menjadi pilihan yang sangat sehat untuk menghidrasi tubuh.
Akan tetapi, jus tertentu juga dapat membuat seseorang mengalami dehidrasi, terutama jus yang tidak mengandung 100 persen jus buah dan mengandung tambahan gula rafinasi.
Selain itu, bahan dari jus tertentu mungkin mengandung nutrisi yang juga bersifat diuretik.
Misalnya, jus seledri mengandung tinggi asam amino asparagin, yang dikenal sebagai diuretik.
Sementara itu, jus bit juga sarat dengan potasium yang dapat membantu tubuh mendistribusikan air dan tetap terhidrasi dalam jumlah yang tepat, tetapi kemudian dapat berbalik dan benar-benar membantu tubuh membuang air saat dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.