Berbeda dengan asupan lemak, badan kesehatan di bawah PBB ini merekomendasikan, antara 40-70 persen dari total kalori berasal dari karbohidrat.
Kendati demikian, ahli gizi dan penulis "Skinny Liver" Kristin Kirkpatrick mengatakan, karbohidrat yang dimakan sebaiknya rendah gula dan tepung olahan.
"Dalam contoh ini, 40-70 persen dari total kalori mungkin merupakan asupan karbohidrat yang terlalu tinggi untuk beberapa populasi yang ingin mengatur gula darah dan berat badan," kata dia.
Adapun rekomendasi WHO, sebagian besar karbohidrat berasal dari biji-bijian, sayuran, serta buah-buahan.
Masih dari pedoman baru WHO, orang dewasa diimbau untuk makan setidaknya 400 gram buah dan sayuran per hari.
Menurut Kirkpatrick, 400 gram buah dan sayuran adalah sekitar lima porsi atau masing-masing 80 gram.
"Untuk 25 gram serat per hari, selain buah dan sayuran, mengonsumsi satu porsi kacang atau lentil dan 1-2 porsi biji utuh utuh bisa mencapai angka 25 gram," ungkapnya.
Selain orang dewasa, panduan terbaru WHO turut merekomendasikan asupan buah dan sayur harian untuk anak-anak.
Berikut rinciannya:
Sementara itu, untuk asupan serat harian, antara lain:
Adapun serat, dapat ditemukan dalam berbagai makanan, mulai dari brokoli, pisang, apel, dan alpukat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.