Sebuah studi pada 2018 menemukan, masker dari ekstrak bunga telang membantu meredakan iritasi ringan pada kulit, seperti gatal.
Manfaat bunga telang untuk kulit ini tak lepas dari warna biru cerahnya, yang secara tradisional dianggap sebagai sinyal pendinginan.
Kemampuannya untuk menenangkan kulit iritasi turut membantu menghilangkan kemerahan akibat jerawat, kekeringan, dan kepanasan.
Di sisi lain, sebuah penelitian pada 2012 turut menyebutkan, ekstrak bunga telang dapat digunakan untuk meremajakan kulit.
Kendati demikian, tes alergi diperlukan untuk mencegah kemungkinan alergi akibat penggunaan bunga telang pada kulit.
Merujuk Jurnal Farmaka (2022), secara in vitro, bunga telang merupakan agen antiglikasi yang kuat.
Sifat antiglikasinya dapat meningkatkan produksi kolagen yang membantu memberikan elastisitas dan kekencangan pada organ terbesar manusia ini.
Glikasi sendiri merupakan reaksi yang menyebabkan kulit menunjukkan tanda-tanda penuaan, dengan memproduksi produk akhir glikasi lanjutan.
Saat produk akhir tersebut terbentuk, kolagen akan terpecah, sehingga memicu munculnya kerutan dan garis-garis halus.
Baca juga: 7 Manfaat Bunga Telang, Turunkan Berat Badan hingga Kontrol Gula Darah
Manfaat bunga telang selanjutnya, yakni memperkuat skin barrier alias lapisan terluar kulit yang berfungsi melindungi kulit dan tubuh.
Khasiat tersebut berkat adanya kandungan antioksidan nabati dan vitamin, seperti vitamin A, C, dan E.
Bukan hanya meningkatkan skin barrier, kandungan antioksidan pada bunga telang juga memberi kulit lapisan perlindungan ekstra terhadap kerusakan akibat sinar Matahari.
Adapun kandungan antioksidan yang berperan, antara lain flavonoid, antosianin, flavonol, alkaloid, dan saponin.