Sedangkan bila disimpan di kulkas, maka telur bisa tahan sampai 30 harian lebih.
Baca juga: Ramai soal Telur Ayam Pecah Dijadikan Bahan Takoyaki, Amankah Dikonsumsi?
Dilansir dari Kompas.com (27/7/2020), berikut ada beberapa cara untuk membedakan telur segar dan telur busuk:
Merendam telur dalam air adalah cara sederhana memperkirakan usia telur. Ada tiga hasil uji yang bisa Anda dapatkan dari cara ini, yaitu:
Seiring bertambahnya usia telur, cangkang telur akan semakin berpori, memungkinkan udara dapat masuk ke telur.
Semakin banyak udara yang masuk ke dalam telur akan membuat kantung udara di dalam telur menjadi besar dan ini dapat membuat telur mengapung.
Cara lain yang bisa Anda coba adalah dengan memecahkan telur sebelum ditambahkan ke dalam masakan.
Perhatikan konsistensi putih telurnya. Telur yang segar memiliki putih telur berwarna agak tidak transparan, tidak menyebar, terlihat kental dan lengket.
Apabila Anda mendapati putih telur encer, bening, dan berair, itu berarti telur sudah tidak segar.
Semakin tua umur telur maka putih telur akan menjadi lebih cair dan pecah. Selain itu, Anda juga bisa perhatikan bahwa kuning telur akan berbentuk tidak cembung seperti pada telur yang masih segar.
Cara terakhir yang bisa Anda coba adalah dengan mengecek aroma pada telur sebelum dimasak.
Bila Anda mendapati aroma belerang, maka ini menunjukkan telur yang sudah busuk. Aroma belerang ini dapat tercium dari cangkangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.