Namun, ternyata AL tidak bisa mengangkatnya, sehingga ditinggalkan begitu saja di kamar korban dan pulang ke Bambaea pada pukul 04.00 Wita.
Mayat korban kemudian ditemukan pada Kamis (22/6/2023) oleh rekan korban berinisial IH sekitar pukul 17.00 Wita.
Saat itu, IH pergi ke rumah korban dan mendapati lampunya tidak menyala. IH lantas mencoba memanggil.
Namun, korban tidak kunjung menjawab yang membuat IH mengintip lewat pintu samping dan mencium bau busuk.
Yusuf berujar, IH membuka horden kamar dan melihat ada kasur yang tergulung dan terikat rapi.
Baca juga: Kronologi dan Penyebab Biduan Dangdut di Bima Meninggal Usai Minum Teh Kemasan
Karena kaget, IH minta bantuan tetangganya untuk mengecek, dan memegang jari kaki korban. Mereka lantas hendak menemui kerabat korban.
Di tengah jalan, mereka bertemu dengan Muhajir dan Ahmad yang merupakan keluarga korban.
Bersama, mereka kembali ke rumah Sabir untuk mengecek gulungan kasur yang ditemukan.
Setelah yakin isi dalam gulungan itu adalah S, mereka melaporkan temuan itu ke Polsek Poleang Timur.
(Sumber: Kompas.com/Kiki Andi Pati | Editor: Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.