KOMPAS.com - Kerusuhan di Perancis pecah usai pihak kepolisian menembak Nahel M, remaja berusia 17 tahun.
Video detik-detik polisi Perancis menembak remaja itu beredar di media sosial.
Terlihat bahwa dua polisi mengacungkan senjata ketika mobil Mercedes AMG yang dikendarai Nahel berhenti.
Diberitakan Kompas.com (30/6/2023), mobil tersebut memasuki jalur bus sehingga petugas mengejarnya.
Saat mobil hendak kabur, petugas melepaskan tembakan dari jarak dekat melalui jendela pengemudi.
Jaksa penuntut umum Nanterre Pascal Prache mengatakan, Nahel meninggal dunia setelah tembakan itu mengenai lengan kiri dan dadanya.
Baca juga: Duduk Perkara Kerusuhan di Perancis, Dipicu oleh Kematian Remaja 17 Tahun
Dilansir dari Reuters, secara hukum, polisi di Perancis diizinkan untuk menembak dalam lima kejadian.
Aturan itu tercantum dalam perubahan Undang-undang 2017, di antaranya:
Mengacu pada aturan tersebut, polisi diizinkan menggunakan senjata api ketika pengemudi atau penumpang kendaraan mengabaikan perintah untuk berhenti dan dianggap membahayakan nyawa petugas atau keselamatan pengendara lainnya.
Hal ini sebagaimana pengakuan polisi kepada penyidik yang mengatakan bahwa dirinya melepas peluru ke arah Nahel untuk mencegah pengejaran mobil.
Dia khawatir apabila orang lain terluka usai Nahel diduga melakukan beberapa pelanggaran.