Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Motif Pembunuhan Petani di Bombana oleh Selingkuhan Istrinya

Kompas.com - 02/07/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Sekitar pukul 05.00 Wita, AL kembali mengintip dan melihat korban menuju ke kamar mandi sehingga ia mempersiapkan diri.

Saat korban keluar dari kamar mandi dan kembali menuju kamar tidurnya, AL langsung masuk melalui pintu belakang dan menuju korban yang saat itu sedang memunggunginya.

AL langsung menebas korban pada kepala bagian belakang menggunakan kapak yang sudah dibawanya.

Korban sempat bergerak sehingga AL kembali menganiayanya secara sadis sampai akhirnya meninggal dunia.

Mayat korban digulung kasur

Yusuf menuturkan, setelah dipastikan S tewas, AL menelpon RE namun tidak kunjung diangkat.

AL lantas mengirim pesan WhatsApp kepada RE supaya segera mengangkat teleponnya, dan direspons beberapa saat kemudian.

“Istri korban menelepon kembali pelaku dengan bertanya ‘kenapa’. Dibalas pelaku ‘ke sini sudah mi saya kerjakan’. Istri korban menjawab ‘ha masa’,’sa tidak percaya’,” cerita Yusuf.

RE kemudian tiba di rumah korban. AL lalu meminta karung kepadanya untuk membungkus mayat korban.

Setelah mendapatkan yang diinginkannya, AL masuk ke kamar untuk membersihkan darah korban dengan kain.

Mayat korban dan kain itu kemudian diletakkan di atas kasur, lalu digulung oleh AL.

Kemudian RE pulang ke rumah orangtuanya. Sedangkan AL mengambil sarung dari lemari korban untuk membungkus kapak yang sudah digunakan untuk membunuh.

Setelah dibungkus, kapak tersebut dibuang di saluran belakang pabrik.

Baca juga: Motif dan Kronologi Prada DR Bunuh Ayahnya, Seorang Pedagang Sate di Bekasi

AL sempat balik ke TKP

Yusuf mengatakan, AL kembali masuk ke rumah korban pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 01.30 Wita untuk dan membuka gulungan kasur yang terdapat mayat korban di dalamnya.

AL kembali membungkusnya menggunakan seprei serta mengikatnya menggunakan kain jilbab milik RE yang sudah dirobek kecil agar bisa menjadi tali.

AL menambah pengikat menggunakan sarung yang disambung dua sebagai pegangan untuk mengangkat dan membuat mayat korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com