Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Pangrango Beroperasi Kembali Mulai Hari Ini Usai Terdampak Longsor, Simak Jadwalnya

Kompas.com - 02/07/2023, 11:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan seluruh perjalanan kereta api (KA) Pangrango mulai hari ini, Minggu (2/7/2023).

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Harian Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih.

KA Pangrango kembali beroperasi melayani penumpang pada Minggu 2 Juli 2023,” ucap Feni melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (2/7/2023).

Sebelumnya, KAI sempat membatalkan seluruh perjalanan KA Pangrango sejak Jumat (30/6/2023) malam dikarenakan rel di lintas Cicurug-Maseng, Jawa Barat mengalami longsor.

Longoran itu dikarenakan tanah ambles oleh hujan deras yang sempat terjadi di wilayah tersebut.

Baca juga: KAI Batalkan Seluruh Perjalanan KA Pangrango Hari Ini, Apa Alasannya?

Upaya yang dilakukan KAI

Feni menuturkan, upaya perbaikan jalur rel imbas adanya longsoran dilakukan oleh tim prasarana KAI Daop 1 Jakarta bersama dengan Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Salah satu upaya yang difokuskan agar layanan KA Pangrango kembali normal, yakni dengan melakukan sejumlah perkuatan konstruksi jalan rel,” jelasnya.

Setelah adanya upaya tersebut, Feni menyebutkan bahwa sejak Sabtu (1/7/2023) pukul 22. 10 WIB jalur rel dinyatakan aman untuk operasional KA Pangrango.

“Ditandai dengan melintasnya perjalanan KA pertama yakni KA Pangrango dari Bogor-Sukabumi,” terangnya.

KA Pangrango yang menuju Sukabumi tersebut disiapkan sebagai rangkaian untuk melayani perjalanan dari Sukabumi pada Minggu 2 Juli 2023 pukul 05.30 WIB.

“Diberlakukan pembatasan kecepatan, yakni 5 km/jam saat melintasi titik tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Tiket KA Singasari Kelas Eksekutif Disebut Punya Harga Berbeda-beda, Ini Penjelasan KAI

Uji coba KA Pangrango melintasi titik longsorDok. KAI Daop 1 Jakarta Uji coba KA Pangrango melintasi titik longsor

Jadwal keberangkatan KA Pangrango

Feni mengatakan, terdapat enam perjalanan KA Pangrango yang beroperasi pada Minggu 2 Juli 2023. Berikut jadwalnya:

Keberangkatan Stasiun Bogor:

  • KA 202 jadwal keberangkatan pukul 08.20 WIB.
  • KA 204 jadwal keberangkatan pukul 14.20 WIB.
  • KA 206 jadwal keberangkatan pukul 19.50 WIB.

Keberangkatan Stasiun Sukabumi:

  • KA 201 jadwal keberangkatan pukul 05.30 WIB.
  • KA 203 jadwal keberangkatan pukul 11.25 WIB.
  • KA 205 jadwal keberangkatan pukul 17.25 WIB.

Baca juga: Ramai soal Perbedaan Harga Tiket KA Ekonomi, Ini Penjelasan KAI

Pengembalian tiket bagi terdampak pembatalan

Sementara itu, penumpang yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango masih dapat melakukan pengembalian biaya tiket 100 persen dari KAI.

“Untuk calon penumpang pada KA Pangrango yang terdampak pembatalan, yakni pada Kamis 30 Juni dan Sabtu 1 Juli 2023 masih dapat melakukan hingga H+7 dari tanggal keberangkatan,” kata Feni

“Bea tiket akan dikembalikan 100%,” sambungnya.

Adapun tarif KA Pangrango dengan rute penuh, yakni Rp 45.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 80.000 untuk kelas eksekutif.

“Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan dan pelayanan KA juga dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121,” tutup Feni.

Baca juga: Ramai soal Kereta Luar Biasa, Apa Itu dan Bagaimana Menyewanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com