Bagaimana penularan TBC
Tuberkulosis umumnya menyebar saat orang dewasa yang terinfeksi batuk, lantaran bakteri menyebar ke udara.
Kuman tersebut kemudian terhirup oleh anak atau remaja dan kemudian menyebabkan anak terinfeksi.
Pada anak yang berusia kurang dari 12 tahun dengan TB paru, jarang menularkan ke orang lain. Hal ini karena anak kecil cenderung memiliki sangat sedikit bakteri dalam sekresi lendirnya.
Selain itu, batuk anak biasanya tidak menyebarkan kuman seefektif batuk orang dewasa.
Baca juga: Penyebab TBC pada Anak, Orangtua Perlu Waspada
Cara diagnosis TBC
Untuk mengetahui apakah seorang anak menderita TBC atau tidak maka harus melakukan sejumlah tes yakni:
- Jika berusia kurang dari 2 tahun, maka harus melakukan tes kulit tuberkulin atau yang dikenal dengan TST atau tes kulit TB
- Jika berusia 2 tahun atau lebih, maka dapat diambil darahnya untuk tes interferon-gamma release assay (IGRA)
Berikut ini beberapa cara untuk mencegah TBC pada anak yakni:
- Vaksinasi BCG pada bayi baru lahir
- Pemberian asupan gizi seimbang untuk menjaga imunitas anak
- Cari sumber penularan dengan mencari adakah orang yang sakit TBC tinggal serumah atau yang kontak erat dengan anak. Orang yang menularkan harus mendapat pengobatan TBC yang adekuat dan tuntas
- Memberikan terapi pencegahan TBC kepada anak yang kontak serumah dengan pasien TBC aktif
- Upayakan menjaga lingkungan rumah tetap bersih, tak lembab, dan pastikan sinar matahari apat masuk ke dalam rumah
Baca juga: Viral, Unggahan soal Benjolan di Leher Disebut Salah Satu Tanda TBC Kelenjar, Berbahayakah Penyakit Itu?
KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo
Infografik: 5 Gejala Ringan Terinfeksi Virus Corona yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.