Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letusan Gunung Ciremai 24 Juni 1937, Sebaran Abu Seluas 52.500 Km Persegi

Kompas.com - 24/06/2023, 11:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, tepat 86 tahun yang lalu, 24 Juni 1937, gunung api Ciremai di Jawa Barat meletus.

Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat letusan Gunung Ciremai itu disebabkan oleh erupsi freatik di kawah pusat dan celah radial.

Akibatnya, sebaran abu mencapai daerah seluas 52.500 kilometer persegi.

Dilansir dari Magma Indonesia, erupsi freatik adalah letusan yang terjadi ketika magma memanaskan air tanah atau air permukaan. Letusan ini disebut letusan ultravulcanian atau letusan ledakan uap.

Temperatur magma yang ekstrem (500 hingga 1.170 derajat Celsius) menyebabkan penguapan air yang seketika menjadi uap dan menghasilkan ledakan uap, air, abu, batu, dan bom vulkanik.

Erupsi freatik Gunung Ciremai terus terjadi sampai 7 Januari 1938.

Tak banyak arsip yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu akibat letusan Gunung Ciremai.

Baca juga: BPPTKG: Gunung Merapi Tak Terpengaruh Gempa Pacitan


Sejarah letusan Gunung Ciremai

Gunung Ciremai beberapa kali mengalami letusan.

Diberitakan Kompas.com (23/1/2023), Gunung Ciremai tercatat pertama kali mengalami erupsi pada 1698 dan terakhir pada 1937.

Tiga erupsi yang terjadi pada 1772, 1775, dan 1805 di kawah pusat tercatat tidak menimbulkan kerusakan yang berarti.

Pada 1917 dan 1924, erupsi Gunung Ciremai berupa uap belerang serta tembusan fumarola baru di dinding kawah pusat.

Pada 24 Juni 1937-7 Januari 1938 terjadi erupsi freatik di kawah pusat dan celah radial dengan sebaran abu mencapai daerah seluas 52.500 kilometer persegi.

Karakter erupsi Gunung Ciremai adalah berupa erupsi eksplosif berskala menengah dengan selang waktu istirahat terpendek 3 tahun dan terpanjang 112 tahun.

Baca juga: Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, seperti Apa Aturannya?

Sekilas tentang Gunung Ciremai

Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian mencapai 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung ini berlokasi di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka dan merupakan gunung api soliter dengan kawah ganda yang berada di bagian barat dan timur dengan radius 600 meter dan kedalaman 259 meter.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com