Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Memicu Kematian, Ini 7 Bahaya Obesitas yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 23/06/2023, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obesitas atau kegemukan dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit, bahkan menurunkan angka harapan hidup.

Kondisi kelebihan berat badan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk faktor keturunan, fisiologis, dan lingkungan.

Ditambah pola makan berantakan dan kurangnya aktivitas fisik maupun olahraga, maka seseorang bisa sangat berpotensi terkena obesitas menurut laman Mayo Clinic.

Jadi salah satu kondisi kesehatan serius, lantas, apa saja bahaya obesitas yang mengintai?

Baca juga: Kisah Fajri, Pria Berbobot 300 Kg yang Meninggal Saat Berjuang Melawan Obesitas


Bahaya obesitas, ancam kesehatan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, kegemukan adalah kondisi yang terjadi akibat penumpukan lemak pada tubuh.

Orang dengan kelebihan berat badan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 25, dan BMI lebih dari 30 untuk ketegori obesitas.

Orang dengan obesitas memiliki risiko masalah kesehatan serius lebih besar, seperti penyakit jantung, diabates, tekanan darah tinggi, dan kanker.

Berikut sejumlah bahaya yang mengintai orang dengan obesitas:

1. Penyakit jantung

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), orang dengan obesitas berisiko tinggi mengalami penyakit jantung, meski tampak sehat secara medis.

Melalui penelitian dalam European Heart Journal, para peneliti mempelajari data kesehatan lebih dari setengah juta orang di 10 negara Eropa, termasuk Inggris.

Hasilnya, tekanan darah, kadar kolesterol, dan tingkat gula darah normal tidak menjamin kesehatan jantung di kalangan orang-orang berbadan gemuk.

Bahkan, setelah dilakukan kajian selama lebih dari 12 tahun, sebanyak 7.637 orang dalam penelitian ditemukan menderita penyakit jantung.

2. Diabetes

Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh dalam menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah.

Oleh karena itu, saat seseorang memiliki berat badan berlebih, maka akan meningkatkan kadar asam lemak dan peradangan.

Hal tersebut akan menyebabkan resistensi insulin yang pada akhirnya dapat berpotensi memicu diabetes tipe 2.

Baca juga: Benarkah Merokok Menyebabkan Obesitas?

 

3. Tekanan darah tinggi

Penumpukan lemak di area perut adalah salah satu alasan kenapa obesitas bisa menyebabkan hipertensi. Penumpukan lemak di area perut adalah salah satu alasan kenapa obesitas bisa menyebabkan hipertensi.

Bahaya obesitas selanjutnya adalah meningkatkan risiko tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi.

Sebab, orang yang mengalami kegemukan memerlukan lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Akibatnya, resistensi pembuluh darah sistemik akan meningkat, sehingga memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi.

4. Kanker

Dikutip dari National Cancer Institute, kanker merupakan salah satu komplikasi dari obesitas.

Meski belum diketahui secara pasti hubungannya, pakar percaya bahwa masalah kesehatan ini akibat peradangan lemak viseral atau lemak yang mengelilingi organ vital.

Di sisi lain, menurut Kemenkes, laki-laki dengan obesitas berisiko tinggi terkena kanker usus besar dan kelenjar prostat.

Sementara pada wanita, berisiko tinggi untuk menderita kanker payudara dan serviks atau leher rahim.

5. Masalah pernapasan

Obesitas terutama kelebihan lemak di bagian perut dapat memperburuk fungsi paru-paru, sehingga menyebabkan masalah pernapasan.

Selain itu, dilansir dari laman News Medical, pengendapan jaringan lemak di dinding perut dan sekitar organ perut menghambat pergerakan diafragma.

Kondisi tersebut mengurangi ekspansi paru selama inspirasi atau fase menghirup, sehingga mengurangi kapasitas paru-paru.

Baca juga: Separuh Penduduk Dunia Diprediksi Mengalami Obesitas pada 2035

6. Tingkat kesuburan berkurang

Masih dari laman News Medical, bahaya obesitas termasuk masalah seksual terutama infertilitas atau gangguan kesuburan.

Kegemukan atau obesitas dapat menurunkan tingkat keberhasilan dalam siklus pembuahan alami.

Masalah kesehatan ini juga membuat tingkat leptin tinggi dan adiponektin rendah, sehingga menurunkan peluang pembuahan.

7. Kematian dini

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), obesitas di seluruh dunia kerap dikaitkan dengan penyebab utama kematian.

Pasalnya, orang yang mengalami obesitas lebih berisiko mengalami penyakit serius, termasuk penyakit jantung.

Bukan hanya kematian dini dan sederet bahaya yang telah disebutkan, kegemukan juga dapat meningkatkan risiko:

  • Penyakit kandung empedu
  • Osteoartritis atau kerusakan tulang rawan dan tulang di dalam sendi
  • Kualitas hidup rendah
  • Gangguan mental seperti depresi dan kecemasan
  • Nyeri tubuh dan kesulitan menggunakan bagian tubuh.

Nah, itulah bahaya obesitas yang bisa memicu sejumlah penyakit berbahaya termasuk kematian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com