Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Penipuan "Preorder" iPhone Si Kembar Rihana-Rihani Pakai Skema Ponzi, Apa Itu?

Kompas.com - 09/06/2023, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan modus penipuan yang digunakan oleh dua wanita kembar Rihana-Rihani terkait penipuan preorder (PO) iPhone.

“Iya, modus operasinya skema ponzi, seperti itu banyak digunakan dalam kejahatan,” ungkap Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, dilansir dari Kompas.com, Kamis (8/6/2023).

PPATK mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus penipuan investasi tersebut.

“Produk dengan harga tidak wajar ataupun dari pihak-pihak yang tidak memiliki legitimasi usaha yang jelas tanpa izin, badan hukum, harus ditolak,” tandasnya.

Kasus itu bermula ketika Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan soal dugaan penipuan dengan modus PO iPhone yang dilakukan “Si Kembar”.

Setidaknya sudah ada lima laporan yang masuk ke kepolisian dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Fakta Kasus Penipuan Preorder iPhone Pelaku Si Kembar Rihana-Rihani

Lantas, apa itu skema ponzi?

Penjelasan soal skema ponzi

Dikutip dari Britannica, skema ponzi adalah modus penipuan investasi yang ilegal dengan menjanjikan pengembalian investasi yang cepat, mudah, dan signifikan dengan sedikit atau tanpa risiko.

Skema ini adalah jenis skema berbentuk piramida di mana operator atau pelaku berada di puncak piramida.

Kemudian sekelompok kecil investor pertama diberikan pengembalian investasi yang luar biasa melalui dana yang didapat dari kelompok investor kedua.

Lalu kelompok kedua pada gilirannya dibayar dengan dana yang diperoleh dari investor kelompok ketiga. Begitu seterusnya hingga jumlah calon investor habis dan skema akan runtuh.

Pelaku dapat mengambil sebagian dari investasi yang masuk atau menunggu sampai skema akan runtuh sebelum melarikan diri dengan dana yang sudah terkumpul tersebut.

Baca juga: Modus Penipuan Undangan Format PDF di WhatsApp, Bagaimana Bila Telanjur Dibuka?

Ilustrasi Investasi ilegalSHUTTERSTOCK Ilustrasi Investasi ilegal

Sejarah skema ponzi

Dilansir dari Investopedia, istilah “skema ponzi” berasal dari penipu yang bernama Charles Ponzi pada 1920 awal, namun kasus yang dilakukan Ponzi bukan yang pertama dalam sejarah.

Saat itu, Ponzi melakukan penipuan pada Layanan Pos Amerika Serikat (AS) yang mengembangkan model kupon balasan internasional.

Kupon itu memungkinkan pengirim untuk melakukan pra-pembelian (PO) perangko dan menyertakannya dalam korespondensi mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com