Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Narasi Jajanan Rasa Stroberi Gunakan Zat Pewarna Karmin yang Terbuat dari Kutu, Benarkah Demikian?

Kompas.com - 09/06/2023, 17:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang bernarasi jajanan rasa stroberi terbuat dari kutu viral di media sosial.

Salah satu pengunggahnya adalah akun ini, Kamis (8/6/2023).

"Demi apa sih semua snack rasa trawberry terbuat dari kutu?" tulis video berdurasi 48 detik itu.

Disebutkan kutu yang dimaksud adalah kutu daun yang sering ada di tanaman kaktus. Serangga ini memiliki senyawa kompleks bernama antrakuinon, carminic acid yang berwarna merah pekat.

Kutu ini kemudian dibuat sebagai zat pewarna karmin yang memberikan warna merah dan rasa menyerupai buah stroberi.

Lalu, benarkah jananan rasa stroberi berasal dari zat yang terbuat dari kutu kaktus?

Baca juga: Viral Pewarna Makanan Karmin Berasal dari Kutu Daun, Ini Penjelasan LIPI


Penjelasan ahli

Peneliti bidang botani fitokimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Andria Agusta, mengonfirmasi bahwa zat pewarna karmin terbuat dari serangga.

"Ya, karmin itu senyawa kimia yang diproses dari sejenis serangga," ucap Andria saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

Zat pewarna karmin memang kerap digunakan di dalam makanan untuk memberikan warna merah pada produk tersebut.

Selain itu, zat ini juga digunakan untuk beberapa produk kosmetik.

"Namun, beberapa tahun belakangan di beberapa negara, penggunaan karmin dalam produk makanan sudah mulai dibatasi karena banyak timbul kasus kasus alergi," jelasnya.

Berkaitan dengan penggunaan zat karmin untuk memberikan rasa stroberi, Andria mengaku hingga saat ini belum menemukan literaturnya.

"Saya belum menemukan literaturnya. Tapi secara logika barangkali bukan rasa akan tetapi untuk meniru warna merah strawbery yang ditarget dalam penggunaan karmin tersebut," kata dia.

Adapun perasa stroberi, kata Andria, umumnya terbuat dari formulasi atau campuran beberapa senyawa.

"Tapi saya tidak mengetahui secara pasti komposisi formula untuk perasa stroberi tersebut," tandasnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com