Kumur air hangat yang dicampur seperempat hingga setengah sendok teh garam ke gelas dapat meredakan gejala panas dalam.
Hal itu karena air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi saat menderita panas dalam.
Selain itu, air garam juga berperan sebagai antiseptik alami yang dapat membunuh mikroorganisme yang menginfeksi tenggorokan.
Saat ini, sudah banyak produk permen pereda panas dalam atau disebut dengan lozenges sehingga mudah untuk didapatkan.
Permen tersebut akan menstimulasi peningkatan air liur atau saliva sehingga tenggorokan tidak kering atau berperan sebagai pelumas.
Namun, sebaiknya jangan berikan kepada anak di bawah empat tahun karena bisa berisiko tersedak.
Gunakan pelembab udara untuk menghilangkan udara kering yang dapat semakin mengiritasi tenggorokan.
Selain itu, udara yang kering dapat menurunkan produksi air liru sehingga tenggorokan menjadi kering
Namun pastikan untuk membersihkan pelembab secara teratur agar tidak ditumbuhi jamur atau bakteri.
Asap rokok dapat mengiritasi dan memperparah radang tenggorokan. Oleh karena itu, sebaiknya untuk hindari merokok untuk sementara bahkan selamanya.
Meski tidak merokok, juga hindari lingkungan perokok di saat kegiatan setiap harinya.
Merokok juga dapat menyebabkan batuk semakin parah, hal itu sebagai respons dari tubuh karena kandungan asap rokok yang menumpuk di tenggorokan.
Baca juga: Ramai soal Radang Tenggorokan Justru Disuruh Makan Es Krim, Dokter: Sebagai Pereda Nyeri
Nah, itulah cara ampuh untuk meredakan panas dalam yang bisa menyerang siapa saja terutama di cuaca yang panas dan terik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.