Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Pintu Gerbang Sikkim

Kompas.com - 06/06/2023, 20:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ANDA tahu Bagdogra? Hebat! Semula saya sama sekali tidak tahu apa itu Bagdogra.

Kemudian saya mengenal Bagdogra bukan atas petunjuk "Mbah Google", namun sekadar secara kebetulan harus menempuh penerbangan dari Bangkok, Thailand ke Paro, Bhutan yang ternyata bukan direct flight, tetapi harus singgah di lokasi yang saya sama sekali belum pernah dengar namanya, yaitu Bagdogra.

Ternyata Bagdogra adalah nama kota bukan termasuk wilayah Bhutan, tetapi justru India maka Druk Air sebagai maskapai resmi kerajaan Bhutan setiap kali terbang melalui wilayah udara India memang semacam dipaksa mendarat di Bagdogra oleh pemerintah India. Namun terbatas pada penerbangan ke Bhutan saja.

Bagdogra International Airport, terletak sekitar 16 kilometer sebelah barat kota Sliguri, distrik Darjeeling di Bengali Barat Utara sebagai bekas bandara Angkatan Udara India yang kini digunakan sebagai bandar udara penerbangan sipil.

Bandara Internasional Bagdogra merupakan pintu gerbang negara bagian Sikkim India yang memiliki hubungan penerbangan langsung dengan Kolkata, New Delhi, Mumbai, Bangalore, Chennai, Hyderabad, Guwahati, Paro, dan Bangkok.

Pemerintah India memberikan status bandara internasional bagi Bagdogra mulai 2002.

Ketika transit wajib di Bagdogra, penumpang ke Bhutan tidak dizinkan turun ke gedung airport akibat waktu transit cuma 30 menit.

Namun dalam kurun waktu pesawat Durkair berada di landasan bandara internasional Bagdora ternyata sudah tampak dua pesawat terbang maskapai Indigo tiba dan terbang secara bergilir sebagai bukti bahwa bandara internasional Bagdogra cukup ramai dengan lalu-lintas penerbangan.

Bagdogra merupakan pemukiman di kawasan blok Naxalbari CD sebagai subdivisi Sliguri distrik Darjeeling, negara bagian Bengali yang merupakan pintu gerbang pariwisata ke Sikkim.

Di Bagdogra tidak ada destinasi wisata kecuali makam Gurudwara Sri Guru Singh Sabha yang sangat bermakna sebagai tempat ziarah umat Sikh.

Namun jika Anda berhasrat menimba ilmu, silakan daftar sebagai mahasiswa ke Kalipada Ghosh Tarai Mahavidyalaya yang didirikan di Bagdogra pada 1988 berafiliasi dengan Universitas North Bengal memberi mata kuliah geografi, sejarah, political science, sosiologi, akuntansi, bisnis dalam bahasa Bengali, Hindi, Nepali dan Inggris.

Bandara internasional Bagdogra berfungsi sebagai semacam museum militer terbuka karena terdapat banyak pesawat terbang militer, meriam antipesawat terbang serta bangunan-bangunan berkamuflase yang dibangun oleh Angkatan Bersenjata India mangkrak di sana sebagai kenangan masa lalu.

Dari sejenak (terpaksa) singgah di Bagdogra, saya baru tersadar bahwa antara Bhutan dan India memang terjalin hubungan kerja sama militer terutama dalam bersama menghadapi ancaman agresi China akibat secara geografis Bhutan terkurung India dan China, namun secara geopolitis memilih berpihak ke India akibat trauma nasib tragis Tibet dijajah China.

Tidak ada hubungan diplomatis resmi antara Bhutan dan China maka Bagdogra bisa berperan sebagai jalur transit bagi para turis dan saudagar China berkunjung ke Bhutan melalui India.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com