Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Ampuh Meredakan Panas Dalam, Perbanyak Air Putih dan Kuah Hangat

Umumnya, panas dalam akan menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan merasa tidak enak badan.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, panas dalam merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut penyakit faringitis atau radang tenggorokan.

Panas dalam disebabkan oleh berbagai macam bakteri atau virus dan menyebabkan penyakit lain seperti pilek, flu, campak, atau cacar.

Panas dalam pun dapat memberikan rasa tidak nyaman bagi penderita dan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Lantas apa saja cara meredakan panas dalam?

7 Cara meredakan panas dalam

Meskipun panas dalam umumnya adalah kondisi yang tidak berbahaya dan dapat sembuh dalam beberapa hari, pengobatan tetap perlu dilakukan untuk meredakan gejala yang timbul.

Dilansir dari MayoClinic, berikut setidaknya tujuh cara untuk meredakan panas dalam:

1. Perbanyak istirahat

Memperbanyak istirahat diperlukan agar panas dalam atau radang tenggorokan tidak lebih parah dengan perbanyak tidur dan tidak banyak berbicara.

Selain itu, perbanyak waktu di rumah untuk mencegah penularan bakteri atau virus penyebab panas dalam ke orang lain.

Hal itu karena jika banyak beritirahat, tubuh dapat dengan baik meningkatkan sistem kekebalan (imunitas) untuk memberantas bakteri atau virus penyebab panas dalam.

2. Perbanyak minum air putih

Perbanyak meminum air putih membantu menjaga kelembapan tenggorokan dan mencegah dehidrasi.

Jika tubuh selalu terhidrasi, tenggorokan pun tidak akan menjadi kering dan mencegah panas dalam semakin parah.

Namun sebaiknya hindari kafein dan alkohol yang justru bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi.

3. Konsumsi makanan berkuah hangat

Makanan berkuah yang hangat seperti sup kaldu serta minum air hangat dengan dicampur madu dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

Kuah hangat tersebut membantu lendir yang ada di tenggorokan ikut terlarut sehingga memperlancar sirkulasi dan meredakan pembengkakan.

Sedangkan madu mempunyai sifat antiinflamasi yang dapat meredakan radang di tenggorokan.

Selain itu, madu juga bersifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab panas dalam.


4. Berkumur dengan air garam

Kumur air hangat yang dicampur seperempat hingga setengah sendok teh garam ke gelas dapat meredakan gejala panas dalam.

Hal itu karena air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi saat menderita panas dalam.

Selain itu, air garam juga berperan sebagai antiseptik alami yang dapat membunuh mikroorganisme yang menginfeksi tenggorokan.

5. Permen pereda panas dalam

Saat ini, sudah banyak produk permen pereda panas dalam atau disebut dengan lozenges sehingga mudah untuk didapatkan.

Permen tersebut akan menstimulasi peningkatan air liur atau saliva sehingga tenggorokan tidak kering atau berperan sebagai pelumas.

Namun, sebaiknya jangan berikan kepada anak di bawah empat tahun karena bisa berisiko tersedak.

6. Gunakan pelembab udara

Gunakan pelembab udara untuk menghilangkan udara kering yang dapat semakin mengiritasi tenggorokan.

Selain itu, udara yang kering dapat menurunkan produksi air liru sehingga tenggorokan menjadi kering

Namun pastikan untuk membersihkan pelembab secara teratur agar tidak ditumbuhi jamur atau bakteri.

7. Hindari merokok

Asap rokok dapat mengiritasi dan memperparah radang tenggorokan. Oleh karena itu, sebaiknya untuk hindari merokok untuk sementara bahkan selamanya.

Meski tidak merokok, juga hindari lingkungan perokok di saat kegiatan setiap harinya.

Merokok juga dapat menyebabkan batuk semakin parah, hal itu sebagai respons dari tubuh karena kandungan asap rokok yang menumpuk di tenggorokan.

Nah, itulah cara ampuh untuk meredakan panas dalam yang bisa menyerang siapa saja terutama di cuaca yang panas dan terik. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/09/153000365/cara-ampuh-meredakan-panas-dalam-perbanyak-air-putih-dan-kuah-hangat

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke