Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ampuh Meredakan Panas Dalam, Perbanyak Air Putih dan Kuah Hangat

Kompas.com - 09/06/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comPanas dalam merupakan kondisi gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh siapa saja. 

Umumnya, panas dalam akan menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan merasa tidak enak badan.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, panas dalam merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebut penyakit faringitis atau radang tenggorokan.

Panas dalam disebabkan oleh berbagai macam bakteri atau virus dan menyebabkan penyakit lain seperti pilek, flu, campak, atau cacar.

Panas dalam pun dapat memberikan rasa tidak nyaman bagi penderita dan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Lantas apa saja cara meredakan panas dalam?

Baca juga: 7 Cara Mencegah Batuk dan Pilek akibat Flu Saat Musim Hujan

7 Cara meredakan panas dalam

Meskipun panas dalam umumnya adalah kondisi yang tidak berbahaya dan dapat sembuh dalam beberapa hari, pengobatan tetap perlu dilakukan untuk meredakan gejala yang timbul.

Dilansir dari MayoClinic, berikut setidaknya tujuh cara untuk meredakan panas dalam:

1. Perbanyak istirahat

Memperbanyak istirahat diperlukan agar panas dalam atau radang tenggorokan tidak lebih parah dengan perbanyak tidur dan tidak banyak berbicara.

Selain itu, perbanyak waktu di rumah untuk mencegah penularan bakteri atau virus penyebab panas dalam ke orang lain.

Hal itu karena jika banyak beritirahat, tubuh dapat dengan baik meningkatkan sistem kekebalan (imunitas) untuk memberantas bakteri atau virus penyebab panas dalam.

2. Perbanyak minum air putih

Perbanyak meminum air putih membantu menjaga kelembapan tenggorokan dan mencegah dehidrasi.

Jika tubuh selalu terhidrasi, tenggorokan pun tidak akan menjadi kering dan mencegah panas dalam semakin parah.

Namun sebaiknya hindari kafein dan alkohol yang justru bisa menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi.

3. Konsumsi makanan berkuah hangat

Makanan berkuah yang hangat seperti sup kaldu serta minum air hangat dengan dicampur madu dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

Kuah hangat tersebut membantu lendir yang ada di tenggorokan ikut terlarut sehingga memperlancar sirkulasi dan meredakan pembengkakan.

Sedangkan madu mempunyai sifat antiinflamasi yang dapat meredakan radang di tenggorokan.

Selain itu, madu juga bersifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab panas dalam.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Flu secara Alami, Bisa Meredakan Bersin dan Hidung Tersumbat

 

4. Berkumur dengan air garam

Kumur air hangat yang dicampur seperempat hingga setengah sendok teh garam ke gelas dapat meredakan gejala panas dalam.

Hal itu karena air garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi saat menderita panas dalam.

Selain itu, air garam juga berperan sebagai antiseptik alami yang dapat membunuh mikroorganisme yang menginfeksi tenggorokan.

5. Permen pereda panas dalam

Saat ini, sudah banyak produk permen pereda panas dalam atau disebut dengan lozenges sehingga mudah untuk didapatkan.

Permen tersebut akan menstimulasi peningkatan air liur atau saliva sehingga tenggorokan tidak kering atau berperan sebagai pelumas.

Namun, sebaiknya jangan berikan kepada anak di bawah empat tahun karena bisa berisiko tersedak.

Ilustrasi Wanita yang mengalami gejala panas dalam. DOK. Shutterstock Ilustrasi Wanita yang mengalami gejala panas dalam.

6. Gunakan pelembab udara

Gunakan pelembab udara untuk menghilangkan udara kering yang dapat semakin mengiritasi tenggorokan.

Selain itu, udara yang kering dapat menurunkan produksi air liru sehingga tenggorokan menjadi kering

Namun pastikan untuk membersihkan pelembab secara teratur agar tidak ditumbuhi jamur atau bakteri.

7. Hindari merokok

Asap rokok dapat mengiritasi dan memperparah radang tenggorokan. Oleh karena itu, sebaiknya untuk hindari merokok untuk sementara bahkan selamanya.

Meski tidak merokok, juga hindari lingkungan perokok di saat kegiatan setiap harinya.

Merokok juga dapat menyebabkan batuk semakin parah, hal itu sebagai respons dari tubuh karena kandungan asap rokok yang menumpuk di tenggorokan.

Baca juga: Ramai soal Radang Tenggorokan Justru Disuruh Makan Es Krim, Dokter: Sebagai Pereda Nyeri

Nah, itulah cara ampuh untuk meredakan panas dalam yang bisa menyerang siapa saja terutama di cuaca yang panas dan terik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Tren
Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Fitur, Manfaat, dan Cara Penggunaan Aplikasi Kawal Haji Kementerian Agama

Tren
Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Mengenal Program Pesiar BPJS Kesehatan, Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
Jubir KPK Ali Fikri Mendadak Diganti Tessa Mahardika, gara-gara Kritik Pimpinan?

Jubir KPK Ali Fikri Mendadak Diganti Tessa Mahardika, gara-gara Kritik Pimpinan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com