Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Aktris Bollywood Dijebak sebagai Pengedar Narkoba, Dipenjara di Uni Emirat Arab

Kompas.com - 22/05/2023, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Namun sebaliknya, istri Bobhate, Sonal, mengatakan kepada BBC bahwa Paul yang menjebak suaminya.

Baca juga: Gelombang Panas Landa Asia, 13 Warga India Dilaporkan Tewas dan Sekolah Ditutup

Kronologi Chrisann Pereira dijebak

Pada 23 Maret, Kevin mengungkapkan, ibunya, Premila Pereira menerima pesan dari seorang pria yang mengatakan bahwa dia telah bertemu dengannya di sebuah acara dan dia membiayai sebuah serial.

Pria itu mengaku ingin memasukkan putrinya (Chrisann Pereira) ke dalamnya serial tersebut.

"Ketika Pereira bertemu dengannya, dia mengatakan padanya bahwa dia harus pergi ke Dubai untuk audisi. Akan tetapi ketika dia mengiriminya tiket, itu untuk Sharjah," katanya.

Kala itu, Kevin sudah memberi tahu saudara perempuannya untuk berhati-hati karena dia mendengar ada begitu banyak penipuan. Akan tetapi, keraguan bahkan tidak terlintas di benak Pereira.

Baca juga: Kisah Ali, Pria India yang Nekat Datangi Kekasihnya di Wajo, Sulsel tapi Lamarannya Ditolak

Beberapa jam sebelum penerbangannya, Chrisann Pereira menerima telepon dari pria yang sama. Pria itu meminta Pereira untuk menemuinya dalam perjalanan ke bandara.

Di sana, dia menyerahkan kenang-kenangan (suvenir) dan memintanya untuk diberikan kepada temannya di Sharjah.

"Dia mendarat jam 1.17 pagi waktu setempat dan menelepon ayah kami sekitar jam 2 pagi untuk mengatakan bahwa dia telah ditipu. Dia mengatakan tidak ada yang menemuinya di bandara dan tidak ada pemesanan hotel atas namanya. Kemudian dia juga memberi tahu kami tentang kenang-kenangan ini," ungkap kevin.

"Saya mengatakan kepadanya untuk segera pergi ke polisi bandara dan menceritakan semuanya. Lalu selama 17 hari berikutnya, kami tidak dapat menghubungi Chrisann," tambahnya.

Baca juga: India Bersih-bersih Sejarah

Keluarga Pereira melaporkan ke polisi

Keluarga Pereira kemudian mengajukan pengaduan ke polisi. Selain itu, mereka juga menulis 15 email, termasuk kepada perdana menteri, kementerian luar negeri dan konsulat India di Sharjah untuk meminta bantuan.

“Kami akhirnya mendapat konfirmasi dari konsulat India bahwa Pereira berada di Penjara Pusat Sharjah karena memiliki narkoba," kata Kevin.

"Ketika kami cari tahu di Google, kami menemukan laporan yang mengatakan bahwa orang dapat dihukum 25 tahun penjara atau bahkan hukuman mati. Kami langsung panik," sambungnya.

Baca juga: Pria India Selamat Usai Lehernya Tertembus Trisula Sepanjang 45 Sentimeter

Seminggu setelah penangkapan Pereira, Kevin memutuskan untuk mengunggah permohonan bantuan di Twitter dan Instagram. Kemudian ia mendapatkan respon baik atas unggahan tersebut.

Empat orang menanggapi unggahan Instagram-nya dengan mengatakan bahwa mereka telah mengalami masalah yang sama.

Mereka semua menulis bahwa seorang pria dengan nama yang sama dengan pria yang memberikan kenang-kenangan kepada Pereira juga memberi mereka barang-barang mencurigakan untuk dibawa ke Timur Tengah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com