Namun sebaliknya, istri Bobhate, Sonal, mengatakan kepada BBC bahwa Paul yang menjebak suaminya.
Baca juga: Gelombang Panas Landa Asia, 13 Warga India Dilaporkan Tewas dan Sekolah Ditutup
Pada 23 Maret, Kevin mengungkapkan, ibunya, Premila Pereira menerima pesan dari seorang pria yang mengatakan bahwa dia telah bertemu dengannya di sebuah acara dan dia membiayai sebuah serial.
Pria itu mengaku ingin memasukkan putrinya (Chrisann Pereira) ke dalamnya serial tersebut.
"Ketika Pereira bertemu dengannya, dia mengatakan padanya bahwa dia harus pergi ke Dubai untuk audisi. Akan tetapi ketika dia mengiriminya tiket, itu untuk Sharjah," katanya.
Kala itu, Kevin sudah memberi tahu saudara perempuannya untuk berhati-hati karena dia mendengar ada begitu banyak penipuan. Akan tetapi, keraguan bahkan tidak terlintas di benak Pereira.
Baca juga: Kisah Ali, Pria India yang Nekat Datangi Kekasihnya di Wajo, Sulsel tapi Lamarannya Ditolak
Beberapa jam sebelum penerbangannya, Chrisann Pereira menerima telepon dari pria yang sama. Pria itu meminta Pereira untuk menemuinya dalam perjalanan ke bandara.
Di sana, dia menyerahkan kenang-kenangan (suvenir) dan memintanya untuk diberikan kepada temannya di Sharjah.
"Dia mendarat jam 1.17 pagi waktu setempat dan menelepon ayah kami sekitar jam 2 pagi untuk mengatakan bahwa dia telah ditipu. Dia mengatakan tidak ada yang menemuinya di bandara dan tidak ada pemesanan hotel atas namanya. Kemudian dia juga memberi tahu kami tentang kenang-kenangan ini," ungkap kevin.
"Saya mengatakan kepadanya untuk segera pergi ke polisi bandara dan menceritakan semuanya. Lalu selama 17 hari berikutnya, kami tidak dapat menghubungi Chrisann," tambahnya.
Baca juga: India Bersih-bersih Sejarah
Keluarga Pereira kemudian mengajukan pengaduan ke polisi. Selain itu, mereka juga menulis 15 email, termasuk kepada perdana menteri, kementerian luar negeri dan konsulat India di Sharjah untuk meminta bantuan.
“Kami akhirnya mendapat konfirmasi dari konsulat India bahwa Pereira berada di Penjara Pusat Sharjah karena memiliki narkoba," kata Kevin.
"Ketika kami cari tahu di Google, kami menemukan laporan yang mengatakan bahwa orang dapat dihukum 25 tahun penjara atau bahkan hukuman mati. Kami langsung panik," sambungnya.
Baca juga: Pria India Selamat Usai Lehernya Tertembus Trisula Sepanjang 45 Sentimeter
Seminggu setelah penangkapan Pereira, Kevin memutuskan untuk mengunggah permohonan bantuan di Twitter dan Instagram. Kemudian ia mendapatkan respon baik atas unggahan tersebut.
Empat orang menanggapi unggahan Instagram-nya dengan mengatakan bahwa mereka telah mengalami masalah yang sama.
Mereka semua menulis bahwa seorang pria dengan nama yang sama dengan pria yang memberikan kenang-kenangan kepada Pereira juga memberi mereka barang-barang mencurigakan untuk dibawa ke Timur Tengah.