Setelah mengetahui hal tersebut, Kevin dan keluarga dari beberapa korban lainnya melapor ke polisi.
Baca juga: Pria Ini Bersepeda 10.000 Km dari India ke Swedia Temui Gebetannya
Pihak kepolisian mengatakan, dalam kelima kasus tersebut, ada "sudut pandang pribadi" dan Paul mengenal semua korbannya.
Polisi mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menyelesaikan masalah pribadi Paul.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengungkapkan, Paul mulai merencanakan balas dendam setahun yang lalu setelah dia dan ibu Pereira bertengkar tentang anjing liar.
Keluarga Pereira mengatakan, mereka pikir Paul sudah melupakan insiden itu. Selain itu, mereka juga tidak tahu mengapa Pereira dijebak sampai akhirnya pada 24 April polisi mengumumkan penangkapan dan motif yang dituduhkan pada tersangka.
Baca juga: Kisah Tragis Pengantin Baru di India, Tewas Setelah Menerima Kado Bom dari Mantan Pacar
Kendati demikian, bagi keluarga Pereira, mimpi buruk itu belum berakhir.
"Saya selalu tahu kakak saya tidak bersalah dan kebenaran akan terungkap, tapi Anda tidak bisa membayangkan siksaan mental dan emosional yang kami alami," tutur Kevin.
"Kakak saya sudah keluar dari penjara, dia aman, tapi kami masih belum tahu kapan kasus akan ditutup dan dia akan kembali ke rumah," lanjutnya.
Menurut Kevin, kakaknya dalam keadaan syok dan tidak dapat berfikir bahwa seseorang dapat melakukan hal seperti ini padanya.
"Kami berusaha untuk membuatnya tetap termotivasi, tetapi sampai dia kembali ke rumah saya tidak berpikir dia atau salah satu dari kita belum dapat bernapas lega," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.