KOMPAS.com - Mengompol adalah kondisi di mana anak secara tidak sengaja buang air kecil saat tidur di malam hari.
Saat masih anak-anak, mereka mungkin masih mengembangkan cara untuk megontrol kandung kemihnya di malam hari.
Baca juga: Kenali Arti Father Hunger, Penyebab, Dampak pada Kesehatan Anak
Dikutip dari Mayoclinic, mengompol adalah hal normal dalam perkembangan anak. Umumnya, mengompol sebelum usia 7 tahun tidak menjadi masalah.
Antara usia 5 dan 7 tahun, mengompol tetap menjadi masalah bagi beberapa anak. Bahkan setelah usia 7 tahun, masih ada sejumlah kecil anak yang masih mengompol.
Beberapa faktor telah dikaitkan dengan peningkatan risiko mengompol, antara lain:
Baca juga: Mengapa Orang Dewasa Masih Mengompol? Kenali Sebabnya
Biasanya, anak-anak dapat mengatasi masalah ngompol-nya sendiri. Tetapi sebagian membutuhkan sedikit bantuan.
Dilansir dari Parents, berikut beberapa tips untuk membantu menghentikan kebiasaan mengompol pada anak:
Sebagai orang tua, cobalah untuk membiasakan si kecil pergi ke kamar mandi tepat sebelum waktu mereka tidur.
Ketika anak mengosongkan kandung kemihnya, kecil kemungkinan mereka akan buang air kecil di malam hari.
Teknik ini memang tidak akan "menyembuhkan" kebiasaan mengompol secara langsung. Tetapi hal tersebut bisa menjadi cara yang efektif untuk meminimalisir si kecil agar tidak mengompol di malam hari.
Beberapa dokter anak juga menyarankan untuk membatasi asupan cairan anak Anda beberapa jam sebelum tidur.
Baca juga: Selain Kopi, Berikut Minuman yang Bisa Menganggu Kesehatan Anak
Salah satu penyebab umum masalah kandung kemih adalah sembelit. Yakni kondisi saat rektum, yang terletak tepat di belakang kandung kemih, terisi kotoran yang besar atau keras.
Hal tersebut menyebabkan ketidakstabilan kandung kemih, yang pada gilirannya dapat menyebabkan mengompol di malam hari, bahkan dalam beberapa kasus terjadi di siang hari.
Jika Anda memperhatikan bahwa si kecil tidak buang air besar setiap hari, cobalah untuk meningkatkan asupan cairan dan seratnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.