Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Juara SEA Games 2023: Sepak Bola Dianakemaskan, Pengamat Sebut Blunder Kemenpora

Kompas.com - 20/05/2023, 11:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengamat menilai, cabang olahraga sepak bola menjadi "anak emas" dalam pawai bertajuk Kirab Juara SEA Games 2023.

Kirab Juara SEA Games 2023 tersebut berlangsung pada Jumat (19/5/2023).

"Kegiatan arak-arakan atau yang diberi nama Kirab Juara oleh Kemenpora memunculkan kekecewaan. Sepak bola dianakemaskan. Sementara cabang lain seperti dianaktirikan," ujar pengamat sepak bola Akmal Marhali, kepada Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).

Menurut Akmal, kirab juara harusnya bisa dikelola dengan baik oleh Kemenpora sehingga menghadirkan kegembiraan kepada semua atlet yang telah berjuang di SEA Games 2023.

Namun, lanjut dia, Kirab Juara SEA Games 2023 terkesan hanya menjadi panggung pencitraan dengan mendompleng popularitas sepak bola sehingga memunculkan kekecewaan atlet cabang olahraga lainnya.

Baca juga: Ramai Politikus Pasang Foto Diri di Poster Ucapan Selamat ke Timnas Indonesia, Pakar Seni Soroti Hal Ini


Blunder Kemenpora

Akmal pun menilai keadaan ini sebagai blunder dari Kemenpora.

"Iya (blunder Kemenpora), makanya harus dibenahi agar ke depan tidak terulang," kata dia.

Lebih lanjut, Akmal menilai, Kirab Juara SEA Games 2023 harusnya dapat digelar dengan cara yang lebih elegan dengan menempatkan atlet dalam posisi yang sama rasa dan sama rata.

Mengingat, SEA Games merupakan festival multi-olahraga, bukan hanya sepak bola.

"Idenya sudah bagus, agar ke depan ditradisikan di setiap usai kegiatan multi-event seperti SEA Games, Asian Games, Olimpiade sebagai penghargaan dan apresiasi untuk atlet berprestasi," bebernya.

"Tapi, karena pelaksanaannya amatiran, terkesan cuma numpang popularotas sepak bola saja. Atlet cabang lain terabaikan," tandasnya.

Baca juga: Caleg Pasang Foto Diri Sendiri untuk Ucapan Selamat Timnas Indonesia, Ini Kata Pakar

Atlet renang merasa diperlakukan tidak adil

Sosok I Gede Siman Sudartawatangkapan layar akun Instagram @siman_sudartawa Sosok I Gede Siman Sudartawa

Diberitakan Kompas.com Jumat (19/5/2023), terdapat perbedaan mencolok antara timnas sepak bola U-22, yang berhasil mengemas medali emas SEA Games 2023, dengan cabor pemenang medali lainnya.

Salah satunya, timnas U-22 memakai bus double decker milik Transjakarta, sedangkan cabor lainnya difasilitasi bus karnaval yang ukurannya lebih kecil.

Atlet renang I Gede Siman Sudartawa merasa telah diperlakukan tidak adil karena menggunakan mobil karnaval untuk menyapa masyarakat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com