KOMPAS.com - Timnas sepak bola Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 usai mengalahkan Thailand.
Prestasi ini mendapat banyak apresiasi mengingat medali emas akhirnya kembali didapatkan skuad Merah Putih setelah 32 tahun.
Sebagai bentuk apresiasi, sejumlah pejabat dan politikus ramai-ramai memasang poster ucapan selamat melalui akun media sosial.
Beberapa poster tersebut salah satunya dikumpulkan akun Twitter ini, Rabu (17/5/2023).
Selamat pagi, mari rayakan medali emas Sepakbola kali ini dengan kepalan tangan dan muka politisi pic.twitter.com/GgRpp26JPV
— Adriansyah Yasin Sulaeman (@adriansyahyasin) May 16, 2023
"Selamat pagi, mari rayakan medali emas sepak bola kali ini dengan kepalan tangan dan muka politisi," tulis pengunggah.
Dalam sejumlah gambar yang ia bagikan, terlihat para politikus mengucapkan selamat kepada para pesepak bola Indonesia.
Namun, poster tersebut juga disertai foto atau karikatur sang politikus ditambah nama lengkap, jabatan, dan partai yang mereka wakili.
Poster-poster tersebut kemudian mendapatkan sejumlah reaksi dari warganet lainnya.
"Politisi caper kaya gini gausah dipilih," tulis seorang warganet.
"Prestasi bangsa malah jadi ajang cari muka," kata akun ini.
"Mau dijulidin sampe kapanpun, tiap kali ada prestasi, akan ada 1-10 orang politikus di sudut manapun di negeri ini yang akan posting seperti ini," komentar lainnya.
Hingga Kamis (18/5/2023), unggahan tersebut tayang sebanyak 290.700 kali, disukai 1.911 akun Twitter, dan dibagikan 699 kali.
Baca juga: Memaknai Poster Saat Demo Mahasiswa yang Bikin Senyum, Cermin Politik Nir-kekerasan
Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Basnendar Herry Prilosadoso mengungkapkan, tindakan pejabat maupun politisi yang memberikan ucapan selamat atas prestasi atlet nasional sebenarnya boleh saja dilakukan.
"Walau ada kesan aji mumpung atas prestasi atlet, padahal tidak korelasi sama sekali atas jabatan yang didudukinya," kata Basnendar kepada Kompas.com, Kamis (18/5/2023).
Menurutnya, ucapan selamat melalui poster tersebut terkesan hanya untuk mendongkrak popularitas atau kepentingan lainnya. Ini terutama menjelang Pileg dan Pilpres 2024.
Baca juga: Beredar Poster Ajakan Tak Unggah Berita tentang Covid-19, Ini Kata Psikolog
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.