Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Produk Eiger Buatan China, Ini Kata Produsen

Kompas.com - 03/05/2023, 13:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Foto yang memperlihatkan sebuah produk Eiger tersemat label made in China atau buatan China, viral di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh yang sudah ditayangkan sebanyak 4,3 juta kali hingga Rabu (3/5/2023).

"Didistribusikan oleh PT Eigerindo MPI Jln. Raya Soreang Bandung 40971 - Indonesia. Made in China," tulis keterangan pada label.

Tersebarnya foto produk Eiger berlabel made in China kemudian dipertanyakan warganet.

Sejumlah warganet heran mengapa Eiger yang merupakan brand perlengkapan outdoor asal Indonesia membuat produknya di China.

"Ada yg bisa jelasin kenapa dibuat di china gk di indo aja?," tanya akun ini.

"pt nya di indonesia bandung, buat nya di china," timpal akun yang lain.

Lantas, apa kata Eiger soal beredarnya foto produk miliknya berlabel made in China?

Baca juga: Eiger Luncurkan Toko Internasional Pertama, di Mana?

Penjelasan Eiger

PR Executive Eiger Shulhan Syamsur Rijal buka suara soal foto produk Eiger berlabel made in China yang tersebar di media sosial.

Ia mengonfirmasi bahwa produk yang viral di media sosial adalah produk Eiger.

"Itu memang original produk Eiger. Nomor artikelnya mengarah ke produk topi," ujar Rijal kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Lebih lanjut, Rijal menyampaikan bahwa produk Eiger berasal dari berbagai pemasok, seperti dari luar negeri.

Saat ini, Eiger juga menetapkan diri sebagai perusahaan ritel dan distribusi sehingga banyak produk dihasilkan dari Indonesia maupun luar negeri.

"Untuk hal ini, Eiger memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok," ujar Rijal.

"Prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Brand Bandung Eiger Buka Toko Adventure Pertama di Swiss

Halaman:

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com