Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Puncak Arus Balik Lebaran 2023 Kedua? Simak Prediksi Tanggalnya

Kompas.com - 29/04/2023, 12:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan arus balik Lebaran masih berlangsung setelah H+3 Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.

Sebelumnya, Kemenhub mengatakan bahwa arus mudik telah mencapai puncaknya pada Senin (24/4/2023) dan Selasa (25/4/2023) lalu.

Namun Kemenhub juga mencatat, lebih dari separuh pemudik ternyata belum kembali ke kota asal usai merayakan Lebaran di kampung halaman.

Ini artinya, masih ada kemungkinan peningkatan arus balik kedua sehingga pemudik yang masih menunda kepulangan ke kota asal diminta untuk mewaspadai kepadatan. Lantas, kapan puncak arus balik kedua?

Baca juga: Link Live Streaming Pantauan Arus Balik Lebaran 29 April 2023

Puncak arus balik Lebaran kedua

Dilansir dari Dephub, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa puncak arus balik kedua diperkirakan terjadi pada Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023).

“Pergerakan penumpang arus balik diperkirakan masih akan terus tinggi hingga puncak arus balik kedua,” ujar Adita.

Menurut data Kemenhub pada Rabu (26/4/2023) lalu sebenarnya terjadi penurunan pengguna angkutan kendaraan menjadi 884.994 orang.

Jumlah tersebut berkurang daripada puncak arus balik pertama pada Senin (24/4/2023) sebanyak 942.253 orang dan Selasa (25/4/2023) sebanyak 1.092.796 orang.

Pergerakan penumpang pada H+3 Lebaran didominasi oleh angkutan udara sebanyak 252.911 orang atau 28,58 persen dari total pengguna angkutan umum.

Jumlaj tersebut disusul angkutan jalan sebanyak 219.791 orang, kereta api sebanyak 183.504 orang, penyeberangan sebanyak 158.327 orang, dan laut 70.461 orang.

Baca juga: Sudarsono Tak Mengira Arus Balik Lebaran Tak Macet Parah: Berkat Tol Cipali

Halaman:

Terkini Lainnya

PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com