Selain itu, omega-3 juga menurunkan terjadinya peradangan di jantung dan risiko stroke.
Buah beri seperti anggur, stroberi, dan blueberry mengandung serat larut yang disebut dengan pektin.
Pektin diketahui dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen dan meningkatkan lemak baik.
Selain itu, beri-berian mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang berperan penting mencegah penyakit jantung dan kronis lainnya.
Cocoa yang merupakan kandungan utama dari makanan atau minuman coklat mempunyai manfaat untuk menurunkan kolesterol.
Hal itu dikarenakan cocoa mengandung senyawa flavonoid dan membantu meningkatkan HDL.
Baca juga: Rendang dan Opor Tak Boleh Sering Dipanaskan karena Tingkatkan Kolesterol, Berapa Kali Maksimalnya?
Kandungan utama di bawang putih, yakni allicin dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Selain itu, allicin juga membantu untuk meredakan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Teh sudah sejak dahulu menjadi minuman pereda berbagai penyakit, salah satunya kolesterol.
Hal itu lantaran teh mengandung antioksidan katekin yang tinggi, rasa pahit yang khas dari teh berasal dari antioksidan tersebut.
Makanan kedelai seperti tempe dan tahu penting bagi kesehatan tubuh karena manfaatnya yang banyak.
Salah satu manfaatnya yakni dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan HDL karena nutrisi yang dikandung, seperti zat besi, kalsium lsitin, isoflavone, xanthine, dan berbagai vitamin.
Dilansri dari ClevelandClinic, berbagai sayuran segar seperti kubis, brokoli, seledri, asparagus, wortel, atau kembang kol tinggi akan serat dan protein.
Dua kandungan tersebut membantu menurunkan kolesterol dengan baik, ditambah dengan rendahnya kandungan kalori yang bisa memicu peningkatan kolesterol.
Baca juga: 7 Minuman Penurun Kolesterol, Bantu Tubuh Terhindar dari Penyakit Jantung