Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna dan Arti "Minal Aidin wal Faizin" yang Diucapkan Saat Lebaran

Kompas.com - 20/04/2023, 21:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Ucapan lain saat Idul Fitri

Syamsul juga menjelaskan bahwa umat Islam di dunia memiliki kalimat lain yang bisa diucapkan ketika Lebaran.

Kalimat yang ia maksud adalah “taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim”.

Kalimat tersebut diucapkan sebagai maksud untuk mendoakan sesama Muslim agar puasa dan ibadah selama Ramadhan mereka diterima.

Syamsul menambahkan, kalimat itu sudah ada sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW dan bisa digabungkan dengan minal aidin wal faizin.

Jika digabung kalimat secara lengkap berbunyi “taqabbalallahu minna wa minkum minal wa ja'alanallah minal aidin wal faizin”.

Baca juga: Mengapa Penentuan Awal Puasa dan Lebaran Kadang Berbeda?

Peristiwa di balik kalimat minal aidin wal faizin

Di balik populernya minal aidin wal faizin ketika Lebaran, ternyata ada sebuah peristiwa besar yang menandai lahirnya kalimat ini.

Dilansir dari Kompas.com, kalimat minal aidin wal faizin ternyata pertama kali diucapkan oleh masyarakat Madinah.

Hal tersebut dimulai ketika masyarakat Madinah menerima kedatangan kembali Rasulullah dari Perang Badar.

Perang Badar adalah perang besar ketika umat Islam berhadapan dengan kaum Quraisy pada bulan Ramadhan.

Pada saat itu, kekuatan antara umat Islam dengan kaum Quraisy tidak seimbang karena perbedaan jumlah.

Umat Islam hanya berjumlah 313 orang, sementara kaum Quraisy diperkuat oleh 1.000 orang.

Walau masyarakat Madinah sempat cemas dengan hasil perang, mereka bisa bernapas lega setelah mendengar kabar Rasulullah dan pasukannya menang.

Mereka kemudian mengucapkan kalimat minal aidin wal faizin yang kemudian direspons oleh Rasulullah dengan sebuah peringatan.

“Kita kembali dari jihad kecil untuk menyongsong jihad yang lebih besar,” kata Rasulullah.

Adapun, jihad kecil yang beliau maksud adalah peperangan, sementara jihad besar adalah peperangan melawan hawa nafsu.

(Sumber: Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh, Susanto Jumaidi | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Tri Indriawati).

Baca juga: Cerita Sopir Bus AKAP, Pernah Dimaki Penumpang karena Tidak Tahu Harga Tiket Naik saat Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com