Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Pantauan Arus Mudik Lebaran 20 April 2023 Siang

Kompas.com - 20/04/2023, 14:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Pengaturan lalu lintas

Melihat tingginya arus mudik di hari pertama dan kedua cuti bersama Lebaran, Korlantas Polri bersama Jasa Marga melakukan pengaturan lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol.

Pada Rabu (19/4/2023) pagi hingga malam sekitar pukul 22.00 WIB, petugas telah menerapkan skema satu arah atau one way dari Gerbang Tol Cikampek Km 69.

Sementara arus lalu lintas di Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) terpantau lancar pada pukul 22.00 WIB pada hari yang sama.

Di sisi lain, arus lalu lintas Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin dari arah Jakarta menuju Cikampek juga terpantau ramai lancar.

Namum, sempat terjadi antrian bus dan mobil di Pelabuhan Merak pada Rabu (19/4/2023), tapi berangsur-angsur terurai pada pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Akademisi Unair: Tradisi Mudik Ada sejak Zaman Kerajaan Majapahit

Rekayasa lalu lintas masih berlangsung H-2 Lebaran

Lebih lanjut, Kapolri juga mengumumkan bahwa rekayasa lalu lintas masih akan diprioritaskan pada Rabu dan Kamis, 19 dan 20 April 2023.

Rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mobilitas kendaraan dari arah Barat menuju Timur, mulai dari Cikampek menuju Kalikangkung.

“Skema satu arah yang diterapkan hingga pukul 24.00 akan kami evaluasi lagi,” kata Listyo dikutip dari Kompas.id.

“Kepadatan meningkat mulai kemarin malam. Mudah-mudahan bisa kami kelola dengan baik sehingga kepadatan tidak sampai lalu lintas stuck,” jelasnya.

Baca juga: Ada Mudik Gratis, Sopir Bus di Terminal Kalideres: Penumpang Jadi Berkurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com