Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nabi Muhammad Saat Terjadi Gerhana Matahari

Kompas.com - 20/04/2023, 12:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gerhana Matahari pada zaman Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu peristiwa penting dalam hidup nabi terakhir umat Islam itu.

Dikutip dari NU Online, fenomena gerhana Matahari pada masa Nabi Muhammad terjadi bersamaan dengan meninggalnya putranya, Ibrahim.

Disebutkan, gerhana Matahari tersebut terjadi pada 29 Syawal 10 Hijriah atau 27 Januari 632 Masehi di Kota Madinah.

Dilansir dari tesis Gerhana pada Masa Nabi Muhammad karya Ayu Nurul Faizah (2015), peristiwa gerhana Matahari dilaporkan dalam banyak riwayat hadis, salah satunya sebagai berikut:

"Dari al-Mugirah ibn Syu’bah (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Terjadi gerhana Matahari di masa Rasulullah Saw pada hari meninggalnya Ibrahim. Beberapa orang berkata: Gerhana itu terjadi karena kematian ibrahim. Maka Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Matahari dan Bulan tidak gerhana karena mati dan hidupnya seseorang. Jika kamu mengalami (gerhana itu), kerjakanlah salat dan berdoalah kepada Allah."

Gerhana Matahari itu tercatat terjadi sekali di Madinah, usai Rasulullah hijrah ke sana.

Sementara sebelum hijrah ke Madinah, gerhana sempat terjadi sebanyak 4 kali.

Salah satunya pada 24 November 569 Masehi, berdekatan dengan masa kelahiran Rasulullah SAW.

Baca juga: Siapa Nama Kucing Nabi Muhammad SAW?

Kisah Nabi Muhammad SAW saat terjadi Gerhana Matahari

Dikutip dari buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunnah Setahun Penuh (2016), ketika terjadi gerhana Matahari, Rasulullah SAW bergegas keluar dan melakukan shalat gerhana dengan para sahabatnya.

Nabi Muhammad SAW memberitakan kepada para sahabat bahwa fenomena gerhana adalah salah satu tanda dari kekuasaan Allah SWT.

Al Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan dari hadis Abu Mas'ud Al Anshari sebagai berikut:

"Terjadinya Gerhana Matahari pada hari meninggalnya Ibrahim bin Muhammad SAW maka manusia mengatakan, "Terjadi gerhana matahari karena kematian Ibrahim."

Maka Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Matahari dan Bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah.

Keduanya tidak terjena gerhana karena kematian atau kehidupan seseorang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com