Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Mengusir Lalat Limbah, Serangga Terbang yang Ada di Kamar Mandi

Kompas.com - 16/04/2023, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

4. Bersihkan genangan air

Lantai yang memiliki genangan air merupakan area utama bagi lalat limbah untuk bertelur.

Bersihkan lantai dengan sikat dan air panas, lalu bilas dengan campuran soda kue dan cuka. Selanjutnya, pastikan rumah dan area sekitar dalam keadaan kering.

5. Bersihkan sumber kotoran di luar ruangan

Tempat mandi burung yang kotor, tong sampah, kandang hewan peliharaan, dan ember menjadi area lain yang sering terdapat genangan air.

Rutinlah membersihkan dan mengeringkan tempat-tempat tadi agar tidak mengundang lalat.

Baca juga: Cara Mengusir Cacing dari Kamar Mandi dan Wastafel Rumah

6. Gunakan cuka sari apel

Dikutip dari Forbes, cuka sari apel dapat membasmi lalat limbah. Caranya, campurkan 1/4 cangkir cuka sari apel dan sedikit deterjen pencuci piring dalam mangkuk dan letakkan di saluran pembuangan. Lalat limbah akan tertarik ke mangkuk kemudian tenggelam dan mati.

7. Soda kue dan cuka

Campurkan 1/2 cangkir garam, 1/2 cangkir soda kue, dan 1 cangkir cuka. Lalu, tuangkan campuran tersebut ke saluran pembuangan dan biarkan semalaman.

Di pagi hari, tuangkan air panas mendidih ke saluran pembuangan.

8. Garam dan soda kue

Garam dapur (NaCl) adalah garam yang tidak terhidrolisis karena terbentuk dari asam kuat dan basa kuat.freepik.com Garam dapur (NaCl) adalah garam yang tidak terhidrolisis karena terbentuk dari asam kuat dan basa kuat.
Gunakan soda kue dan cuka untuk mensterilkan saluran air. Campurkan 1/2 cangkir garam dan 1/2 cangkir soda kue, lalu tuangkan campuran tersebut ke saluran pembuangan.

Biarkan semalaman untuk membunuh larva lalat yang tersisa. Di pagi hari, tuangkan air yang sangat panas untuk membilas saluran pembuangan.

Baca juga: Cara Mengusir Rayap yang Merusak Furnitur Kayu di Dalam Rumah

9. Siramkan soda kue, garam, dan cuka

Menurut This Old House, campuran soda kue, garam, dan cuka bisa menjadi larutan pembersih alami serangga.

Caranya, tuangkan ke saluran pembuangan semalaman. Paginya, bilas dengan menyiramkan air mendidih.

10. Sabun, air, gula, dan cuka

Tambahkan beberapa tetes sabun cuci piring ke dalam semangkuk air, gula, dan cuka sari apel. Biarkan mangkuk selama beberapa hari di dekat lokasi lalat limbah berada.

Lalat akan tertarik oleh larutan manis dari gula. Dan sabun yang dituangkan akan menjebak lalat di dalam air.

Sementara itu, mencegah lalat limbah merupakan hal yang wajib dilakukan. Pastikan rumah dalam kondisi bersih dan kering.

Selain itu, singkirkan buah yang cepat membusuk, jauhkan tempat sampah dari rumah, perbaiki kebocoran, rawat genangan air dan jamur, serta letakkan kipas angin di titik masuk rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com