Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Fosil 12 Tangan Terpotong di Situs Istana Mesir, Diduga Hasil Mutilasi dari Prajurit Musuh

Kompas.com - 12/04/2023, 11:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para arkeolog menemukan fosil 12 potong tangan manusia di sebuah istana Mesir berusia sekitar 3.500 tahun.

Dua belas kerangka tangan yang telah menjadi fosil ditemukan di Istana Hyksos, kota kuno Avaris, Mesir bagian utara.

Tempat tersebut dulunya merupakan wilayah milik Dinasti Hyksos yang memerintah sebagian Mesir dari 1630–1523 SM.

Kini, area itu merupakan situs arkeologi.

Baca juga: Arkeolog Temukan Mumi Berlapis Emas Tertua di Mesir


Penemuan fosil tangan manusia

Dilansir dari Dailymail, fosil tangan tersebut ditemukan oleh tim peneliti asal Jerman dan Austria yang dipimpin oleh Julia Gresky dari Institut Arkeologi Jerman di Berlin.

Dua belas tangan yang seluruhnya tangan kanan tersebut ditemukan di halaman depan Istana Hyksos, sebuah bangunan kerajaan di Kota Avaris, Mesir.

Tangan tersebut diketahui berasal dari 3.500 tahun yang lalu pada masa Dinasti Hyksos Mesir.

"Di sini, kami menunjukkan bahwa tangan kanan milik setidaknya 12 orang dewasa yang terdiri dari 11 laki-laki dan mungkin satu perempuan. Tidak jelas apakah tangan itu diambil dari orang mati atau hidup," tulis laporan penemuan tersebut.

Menurut arkeolog, tangan itu ditemukan di tiga lubang terpisah pada tempat yang seharusnya menjadi pelataran pintu masuk istana, tepatnya di depan ruang singgasana.

Pemilihan lokasi ini menunjukkan bahwa tangan ini sengaja diperlihatkan ke publik, kemungkinan sebagai peringatan yang mengerikan bagi pengunjung istana.

Tangan yang ditemukan terletak terbuka ke atas dengan punggungnya menempel di tanah. Tulang tangan dalam kondisi rapuh dan sangat sulit untuk digali.

Karena lokasinya di tanah yang dangkal, erosi tangan mungkin terjadi dan membuat tangan-tangan itu ditemukan dalam berbagai kondisi pengawetan.

Selain 12 tangan, ditemukan pula sebelas ruas jari. Enam jari yang ditemukan bukan bagian dari tangan yang ditemukan. Artinya, ada 18 orang berbeda yang tangannya terkubur di sana.

Para peneliti juga menyatakan bahwa semua pemilik tangan adalah orang dewasa tetapi bukan orang tua.

Tidak jelas apakah tangan itu dipotong dari orang mati atau hidup. Ada kemungkinan korban masih hidup pada saat kejadian dan meninggal setelah anggota tubuhnya dimutilasi.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kuil Matahari Berusia 4.500 di Mesir

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com