Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ampuh Mengusir Semut dari Tanaman

Kompas.com - 09/04/2023, 22:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semut kerap mendatangi tanaman dan menjadi hama yang susah dibersihkan.

Bagi pencinta tanaman hias, keberadaan semut jelas mengganggu keindahannya. Selain bisa menjadi hama bagi tanaman, semut juga bisa berpotensi menggigit tangan kita.

Karena itu, semut sebaiknya segera dibasmi.

Berikut delapan cara mengusir semut dari tanaman.

Baca juga: 12 Cara Mengusir Nyamuk yang Berdengung di Telinga


Bahaya semut di tanaman

Menurut Organisasi Royal Horticultural Society (RHS) Inggris, semut dapat merusak tanaman.

Serangga ini dapat mengganggu tanah di sekitar akar tanaman saat mereka membangun sarang. Akibatnya, semut akan merusak halaman dan menimbun tanaman yang tumbuh rendah.

Semut juga dapat mengganggu akar tanaman dalam pot. Tanaman ini akan lebih mudah layu karena akarnya kering.

Semut menyukai getah manis pada tanaman. Mereka akan mengunyah batang serta bahkan membunuh tanaman.

Selain itu, semut akan mengundang hama tanaman lainnya dan lebih berpotensi merusak taman rumah.

Baca juga: Cara Mengusir Rayap yang Merusak Furnitur Kayu di Dalam Rumah

Cara mengusir semut dari tanaman

Semut dan kutu daunpixabay.com Semut dan kutu daun
Untuk mencegah tanaman mati karena semut, berikut cara mengusir semut dari tanaman:

1. Gunakan jeruk

Dilansir dari Indian Express, semut tidak suka aroma jeruk. Hal ini bisa digunakan untuk mengusir semut. Caranya, peras jeruk atau lemon ke dalam cangkir dan siramkan pada tanaman.

Untuk membuat cairan pengusir semut dari jeruk yang lebih kuat, rebus setengah lusin kulit jeruk dalam air selama lima belas menit. Blender kulit dan air lalu tuangkan cairan ini di sekitar tanaman.

2. Gunakan sabun

Larutan sabun adalah salah satu benda yang dapat digunakan untuk mengusir semut. Tanaman bisa direndam atau disemproti air sabun.

Campurkan satu sendok teh cairan pencuci piring atau sabun apa pun ke dalam satu liter air hangat. Semprotkan cairan ini di sekitar tanaman. Jika memiliki minyak peppermint atau minyak esensial lainnya, tambahkan beberapa tetes ke campuran ini.

Semprotkan cairan sabun di malam hari. Kemudian semprotkan air segar keesokan paginya untuk menghilangkan larutan sabun.

Halaman:

Terkini Lainnya

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com