KOMPAS.com - Cheetah merupakan kucing besar berbulu kuning kecoklatan dengan corak bintik-bintik hitam.
Tak seperti kucing besar lain seperti harimau dan singa yang mengaum, mamalia darat ini justru mengeluarkan suara mirip kucing kecil atau mengeong.
Bahkan, alih-alih mengaum, cheetah juga mengeluarkan suara ciap-ciap yang mirip dengan suara burung.
Informasi suara cheetah ini dibagikan oleh akun Instagram @hurtingsouls pada Senin (20/3/2023).
Tampak dalam video, beberapa ekor cheetah mengeong dan mengeluarkan suara mirip burung.
"Aku tidak tahu cheetah mengeong dan bersuara seperti burung. Aku selalu berpikir mereka mengaum, seumur hidupku telah berbohong," narasi pengunggah.
Lantas, mengapa cheetah tidak mengaum?
Baca juga: Viral, Foto Hewan Hasil Kawin Silang Kucing dan Ular Disebut Serpens Catus, Ini Faktanya!
Saat dikonfirmasi, dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo membenarkan bahwa cheetah tidak mengaum seperti kucing besar lainnya.
Menurut dia, mamalia bernama ilmiah Acinonyx sp ini memiliki anatomi dan fisiologi paling unik di antara spesies dalam keluarga Felidae alias marga kucing.
"Kucing besar atau big cat dikenal dengan fisiologi dan behavior (perilaku) 'roar' atau mengaum," jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).
Beberapa kucing besar yang mengaum tersebut, termasuk harimau (Panthera tigris), macan (Panthera pardus), dan macam tutul salju (Panthera uncia).
Sebaliknya, Slamet menerangkan, kucing kecil atau small cat dikenal dengan fisiologi dan perilaku mengeong serta "purr" atau mendengkur saat tidur.
"Dan ternyata pengelompokan big cat dan small cat tidak semata-mata ditentukan oleh ukuran fisik tubuh," kata dia.
Cheetah secara fisik setara dengan kucing besar, tetapi ternyata memiliki anatomi unik seperti kaki super panjang dan kuku jari yang tidak dapat ditarik masuk.
Bukan hanya itu, menurut Slamet, leher mamalia ini juga berukuran kecil tetapi panjang, dengan pita suara jauh lebih kecil.