Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link dan Cara Pilih Logo IKN, Ada Hadiah Motor bagi Warga yang Beruntung

Kompas.com - 06/04/2023, 14:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan logo Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ada lima logo IKN yang dapat dipilih oleh masyarakat.

Lima logo tersebut merupakan hasil seleksi dari 500 peserta desain logo IKN yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, pemerintah akan memilih 10 masyarakat yang beruntung untuk mendapatkan hadiah berupa motor listrik yang ditandatangani Jokowi.

Baca juga: Makna dan Arti dari 5 Logo IKN Nusantara

Lantas, bagaimana cara memilih logo IKN tersebut?

Cara pilih logo IKN

Untuk berpartisipasi dalam pemilihan logo IKN, masyrakat harus mengakses laman www.ikn.go.id/pilihlogonusantara.

Berikut caranya:

  • Kunjungi laman tersebut
  • Klik "Pilih Logo Sekarang" yang berada di bawah lima pilihan logo IKN
  • Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke halaman baru
  • Pilih salah satu logo yang disukai
  • Klik "Pilih Logo". Anda juga bisa memilih "Putar Video" untuk menonton video di balik pembuatan logo itu
  • Isi data yang diminta (nomor telepon dan provinsi)
  • Centang persetujuan
  • Klik "Pilih Logo"
  • Masukkan nomor OTP yang dikirimkan melalui SMS ke nomor Anda
  • Klik "Submit"

Anda juga bisa membagikan hasil pilihan Anda di media sosial dengan mengetuk "Lihat Hasil Pilihanmu" setelah melakukan pemilihan.

Pemerintah memberikan batas waktu pemilihan logo IKN hingga 20 Mei 2023.

Nantinya, pemenang akan diumumkan secara langsung oleh Presiden Jokowi pada akhir waktu pemilihan.

Baca juga: Tentang Ibu Kota Baru, Mengapa Harus Pindah?


Peta resmi IKN Nusantara

Sementara itu, desainer logo yang terpilih dengan mendapatkan suara terbanyak akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 185 juta.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum lama ini telah merilis peta resmi rencana detail tata ruang dan tata guna lahan IKN Nusantara.

Menteri PUPR Basuka Hadimuljono mengatakan, 63 persen dari total kawasan merupakan area hijau.

"Luas KIPP 6.600 hektar. Ini ada 63 persen dari total luas 6.600 hektar itu yang merupakan kawasan hijau," kata Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

"Jadi (KIPP) masih di dalam koridor smart forest city," sambungnya.

Baca juga: SoftBank Mundur dari Investasi Proyek Ibu Kota Negara Nusantara

Halaman:

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com