Inilah mengapa puncak gunung biasanya jauh lebih dingin dan memiliki sedikit molekul oksigen daripada lembah di bawahnya.
Hal itu menjadi penyebab sebagian besar pendaki gunung, dengan puncak yang sangat tinggi, sering menggunakan tabung oksigen saat mendaki.
Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi
Panas matahari dapat menembus troposfer dengan mudah. Lapisan ini juga menyerap panas yang dipantulkan kembali dari tanah dalam proses yang disebut efek rumah kaca.
Efek rumah kaca sendiri merupakan suatu fenomena terperangkapnya panas matahari oleh atmosfer bumi. Ini diperlukan agar suhu di bumi tetap optimal bagi makhluk hidup.
Misalnya dalam keadaan normal, di siang hari panas matahari akan menembus atmosfer dan menyebabkan permukaan bumi menjadi hangat.
Namun ketika sore hari, sebagian panas yang menembus atmosfer akan dilepas kembali ke udara. Sisa panas yang terperangkap menjadikan suhu malam hari masih terasa hangat.
Kandungan gas rumah kaca yang paling melimpah di atmosfer adalah karbon dioksida, uap air, dan metana.
Baca juga: Hujan di Musim Kemarau, Ini Berbagai Fenomena Atmosfer yang Menjadi Penyebabnya