Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Tikus dan Celurut secara Permanen

Kompas.com - 02/04/2023, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tikus dan celurut termasuk hama yang menganggu dan berbahaya bagi manusia.

Hewan pengerat yang sekilas sama ini dapat menyebarkan virus dan bakteri yang mengancam kesehatan manusia.

Tidak hanya itu, keduanya mampu merusak barang-barang di sekitar rumah. Contohnya mengigiti perabotan hingga memutus kabel listrik.

Berikut cara mengusir tikus dan celurut yang ampuh secara permanen dari rumah.

Baca juga: Cara Mengusir Rayap yang Merusak Furnitur Kayu di Dalam Rumah


Bahaya tikus dan celurut

Tikus dan celurut termasuk binatang pengerat. Sekilas sama, keduanya ternyata memiliki perbedaan. Tikus memiliki kepala lebih bulat sementara celurut lebih panjang dan lancip.

Menurut Pusat Control dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tikus dan celurut yang terinfeksi dapat menyebarkan penyakit ke manusia.

Manusia dapat terkena penyakit jika menghirup udara yang terkontaminasi, menyentuh mata, hidung, atau mulut usai terkena bahan yang terkontaminasi, tergigit atau dicakar tikus yang terinfeksi, atau memakan makanan yang terkontaminasi virus dalam tikus.

Beberapa penyakit yang dapat ditularkan tikus, antara lain hantavirus, leptospirosis, cacar monyet, demam gigitan tikus, salmonellosis, tifus, wabah atau plague, tularemia, dan anaplasmosis.

Tikus dan celurut juga merusak kayu dan bangunan, memutus kabel listrik, menghancurkan furnitur kayu dan kertas, serta menganggu penghuni rumah.

Baca juga: Cara Mengusir Tokek yang Berisik di Dalam Rumah

Cara mengusir tikus dan celurut

Berikut cara mengusir tikus dan celurut yang ampuh dari rumah.

1. Tutup lubang di rumah

Dilansir dari Today, pemilik rumah disarankan menutup setiap retakan atau lubang yang tidak sesuai di rumah dengan semen atau wol baja.

Ini akan mencegah tikus dan celurut masuk melalui lubang kecil. Jika dibiarkan, lubang ini bahkan bisa membesar.

2. Hilangkan kelembapan berlebih di sekitar rumah

Rumah yang lembab akan menjadi sarang yang sangat disukai tikus. Hewan pengerat ini akan tinggal di sana dan berkembang biak jika tidak segera dibersihkan.

3. Simpan makanan dan rutin buang sampah

Menyimpan makanan dalam wadah tertutup akan mampu mencegah tikus tertarik dan masuk ke dalam rumah. Jika tidak waspada, tikus akan memakan makanan tersebut dan meninggalkan bakteri berbahaya di sekitarnya.

Selain itu, buang sampah secara teratur juga dapat membuat tikus dan celurut tidak tertarik memakan sampah yang ada di rumah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Tren
Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com