Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dibunuh, Ini 7 Cara Mengusir Ular dari Rumah

Kompas.com - 15/08/2022, 13:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular yang tiba-tiba muncul tentu bisa membuat penghuni rumah panik dan ketakutan.

Apalagi, ular merupakan golongan reptil berbahaya dan bisa mengancam nyawa manusia.

Meski ada jenis ular tak berbisa, gigitan ular tetap menimbulkan rasa sakit, serta memar hingga bengkak.

Belum lagi lilitan kuat dari ular tak berbisa yang sama berbahaya dengan gigitan ular.

Baca juga: Pahami, 6 Langkah Mudah agar Ular Tak Masuk Rumah

Oleh karena itu, penting mengetahui cara mengusir ular dari rumah untuk berjaga-jaga saat reptil ini tiba-tiba berkunjung.

Cara mengusir ular

Dilansir dari Kompas.com (11/8/2022), sebisa mungkin hindari membunuh ular. Salah satu alasannya, ular secara naluriah akan bereaksi jika berada dalam bahaya.

Reaksi tersebut bisa berupa gigitan spontan maupun lilitan yang membahayakan nyawa manusia.

Untuk itu, berikut cara ampuh dan tak berbahaya untuk mengusir ular dari rumah:

1. Panggil bantuan

Cara mengusir ular secara efektif, yakni dengan memanggil bantuan dari pemadam kebakaran.

Hubungi pemadam kebakaran terdekat untuk membantu menyingkirkan ular dari rumah.

Selain efektif, cara ini juga tidak akan mengancam keselamatan jiwa karena ditangani secara profesional.

2. Giring dengan kardus

Jika ular yang masuk rumah bukan jenis berbisa, Anda bisa mengusirnya dengan menggunakan selembar kardus atau karton.

Dikutip dari Forbes, cara mengusir ular ini haruslah saat si reptil berada di dekat pintu keluar rumah.

Caranya, buka pintu rumah dan gunakan selembar kardus atau karton untuk menggiring ular keluar secara perlahan.

Jika sulit, bisa juga mengurung ular dengan ember dan menyelipkan beberapa lembar kardus atau karton di bawahnya.

Setelah memastikan ular terkurung, geser ember dan karton secara perlahan ke luar rumah.

Baca juga: Lebih Mematikan dari Kobra, Jangan Lakukan Ini Jika Temui Ular Weling

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com