KOMPAS.com – Kutil adalah salah satu penyakit kulit yang bisa menular.
Kutil terjadi ketika tumbuh benjolan pada kulit yang disebabkan oleh virus dari kelompok human papillomavirus (HPV).
Virus tersebut memicu pertumbuhan sel ekstra yang membuat lapisan luar kulit menjadi tebal dan keras.
Kutil dapat ditularkan ke orang lain melalui kontak langsung dan biasanya muncul di tangan atau kaki.
Komplikasi yang mungkin akan terjadi karena kutil seperti nyeri, infeksi, cacat, bahkan kanker bila tidak segera ditangani.
Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?
Gejala atau tanda pada kutil berbeda-beda tergantung dengan jenisnya.
Dilansir dari HealthLine, berikut beberapa kutil yang biasanya dialami oleh manusia:
Biasanya tumbuh di punggung jari tangan dan kaki, serta lutut.
Kutil biasa memiliki penampilan yang kasar, tebal, berbutir-butir, dan bagian atasnya berbentuk membulat sehingga terlihat seperti kembang kol.
Ukurannya berkisar dari 1 mm hingga 1 cm yang dapat muncul hanya satu buah atau berkelompok dan dapat menular melalui kontak langsung.
Biasanya kutil jenis ini tidak menyakitkan dan dapat hilang dengan sendirinya.
Berikut gejala kutil biasa:
Baca juga: Ramai soal Penyakit Kulit karena Kucing Liar, Ini Penjelasan Dokter Hewan dan Dokter Kulit
Kutil jenis ini biasanya muncul pada telapak kaki sehingga membuat seseorang tidak nyaman saat berjalan.
Terdapat dua jenis kutil plantar, yakni:
a. Kutil plantar tipe myrmecial
Kutil plantar ini disebabkan oleh HPV tipe 1 dengan gejala meliputi:
b. Kutil plantar tipe mosaik
Kutil ini disebabkan oleh HPV tipe 2 dengan gejala, seperti:
Baca juga: Apa Itu Kanker Kulit: Jenis, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Kutil ini juga dikenal sebagai kutil remaja yang biasanya tumbuh di wajah, paha, atau lengan pada anak-anak dan dapat menyebar melalui kontak langsung.
Virus yang menyebabkan kutil ini adalah jenis HPV tipe 3, 10, dan 28.
Kutil datar mempunyai ukuran yang kecil dan rata sehingga tidak dapat langsung terlihat dan seolah-olah hanya tergores.
Gejala dari kutil jenis ini meliputi:
Kutil filiform biasanya tumbuh di sekitar mulut, hidung, leher, atau di bawah dagu.
Mereka menular dan juga dapat menyebar ke bagian lain di tubuh.
Gejala dari kutil ini berupa:
Baca juga: Kurap: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengobatinya
Kutil ini biasanya tumbuh di sekitar atau bawah kuku kaki atau kuku tangan.
Mereka dapat menyebabkan pertumbuhan kuku tidak optimal.
Gejala dari kutil ini seperti:
Dikutip dari ClevelandClinic, untuk mencegah seseorang terkena kutil dengan cara seperti:
Baca juga: Apa Itu Campak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Banyak cara untuk melenyapkan atau mengobati kutil. Masih dari sumber yang sama, berikut cara yang bisa dilakukan:
- Obat oles
Obat seperti Compund W yang bisa dibeli tanpa resep obat dapat menghapus kutil.
Hal itu terjadi karena obat tersebut mengandung asam salisilat yang dapat melarutkan kutil.
Produk ini tersedia dalam berbagai bentuk seperti cairan, gel, dan salep yang dioleskan langsung pada kutil
- Krioterapi
Hal ini dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair yang diberikan oleh dokter untuk membekukan kutil.
Setelah membeku, kutil akan terkelupas secara perlahan.
Baca juga: 10 Bahaya Rokok bagi Kesehatan Kulit, dari Penuaan Dini hingga Kanker
- Imunoterapi
Terapi ini membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus yang dilakukan oleh dokter.
Proses ini melibatkan zat kimia seperti diphencyprone (DCP) yang menyebabkan reaksi alergi ringan yang membuat kutil hilang perlahan.
- Perawatan laser
Dokter akan menggunakan sinar laser untuk memanaskan dan menghancurkan pembuluh darah kecil di dalam kutil.
Ketika pembuluh darah kecil dalam kutil sudah hancur, kutil perlahan akan mati secara sendiri.
- Obat atopik
Dokter akan menggunakan campuran cairan yang mengandung cantharidin yang menyebabkan lepuhan di bawah kutil dan memutus suplai darahnya.
Setelah satu minggu kemudian, dokter akan menghilangkan kutil yang sudah mati.
Baca juga: Ramai soal Kulit Berubah Warna Menjadi Kuning, Benarkah Tanda Penyakit Hati?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.