KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan satpam stasiun berdebat dengan seorang penumpang ihwal persyaratan naik kereta api viral di media sosial.
Video itu dibagikan akun TikTok @rahkenzzho26 pada Sabtu (11/3/2023).
Tampak dalam video, lokasi kejadian terjadi di Stasiun Pegadenbaru yang masuk wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon.
Dituliskan dalam unggahan, penumpang tersebut belum vaksin. Ketika memesan tiket tidak membaca syarat dan ketentuannya.
"Dikasih arahan lah sama petugas dengan lembut dan sopan si petugas dan scurity bnyk saksi tetapi dia ngotot dan maksa ingin berangkat tetapi tidak di perbolehkan," tulis keterangan unggahan.
"Dan dia di situ terus terusan ngotot sampai si scurity habis kesabarany jadi lah cek cok hebat.pada intinya ketika memesan kita harus membaca dulu syarat dan ketentuanya jangan seolah2 petugas KAI yg mempersulit pdahL sudah ketentuanya," lanjut keterangan tersebut.
@rahkenzzho26 #kai @KAI121 ? suara asli - Kenzzho26????
Kompas.com telah mendapatkan izin dari pemilik akun TikTok tersebut untuk menggunakan unggahan videonya sebagai bahan pemberitaan.
Lantas, bagaimana kronologi kejadian tersebut?
Baca juga: Ramai soal Penumpang Kereta Dipindah Tempat Duduknya, Ini Cerita dan Penjelasan KAI
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon Ayep Hanapi mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (10/3/2023).
Saat itu, dijelaskan Ayep, ada calon penumpang Kereta Api (KA) Airlangga yang tidak dapat melengkapi persyaratan perjalanan memaksakan naik di Stasiun Pegadenbaru.
Ayep menuturkan, calon penumpang tersebut tidak diizinkan petugas boarding untuk naik KA Airlangga dikarenakan status vaksinnya baru 2 kali.
"Pada kejadian di Stasiun Pegadenbaru, di mana ada seorang calon penumpang KA Airlangga yang belum melakukan vaksin booster memaksa naik KA dan petugas KAI secara tegas tidak memperbolehkan penumpang tersebut naik KA," ujar Ayep kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).
"Kami atas nama manajemen KAI Daop 3 Cirebon mengucapkan permohonan maaf atas pelayanan petugas yang kurang menyenangkan," imbuhnya.
Menurutnya, kejadian itu menjadi perhatian KAI agar ke depan dapat meningkatkan layanan kepada para penumpang KA menjadi lebih baik.
Pihaknya juga mengaku terus berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.